Karir Ibrahimovic Nyaris Redup Akibat Kepemilikan Saham di Bisnis Perjudian

9 Juli 2022, 08:37 WIB
Karir Ibrahimovic Redup Akibat Kepemilikan Saham di Bisnis Perjudian /

 

SEPUTAR CIBUBUR - Pemain AC Milan, Zlatan Ibrahimovic mendapatkan sanksi keras dari Konfederasi Sepak Bola Eropa (UEFA) terkait keterlibatannya dalam perusahaan judi pada tahun 2021 lalu.

Badan pengaturan skor UEFA sudah melakukan penyelidikan terhadap pemain Swedia sejak sejak awal tahun 2021 lalu. Mereka mencari tahu seberapa dalam Ibrahimovic terlibat dalam aktivitas judi yang belakangan membelitnya.

Hasil penyelidikan UEFA menemukan bukti Ibrahimovic ternyata mempunyai 10 persen saham di Gameday Group PLC, yang menjadi pemegang saham tunggal situs taruhan Bethard.com.

Baca Juga: Kisah Lui Che Woo, Raja Judi Berharta Rp225 Triliun dengan Seabreg Gelar Doktor Kehormatan

Kepemilikan ini diperoleh Ibrahimovic melalui perusahaan saham gabungan bernama Unknown AB. CEO Bethard, Erik Skarp, juga telah mengonfirmasi hal tersebut.

Sontak, UEFA memastikan jika pemain asal Swedia itu dinyatakan bersalah karena melanggar Pasal 12 (12) (b) Peraturan Displin FIFA.

 Ibrahimovic harus membayar denda Rp872 juta.Meski tak langsung memiliki kepentingan finansial dengan perusahaan judi yang sudah dimilikinya sejak 2018 silam, Ibrahimovic tetap dinyatakan bersalah.

Baca Juga: Pahami Dampak Kecanduan Judi Akut, Salah Satunya Bipolar

Berdasarkan regulasi FIFA atau UEFA, seorang pemain profesional dilarang terlibat dalam kegiatan tersebut karena bisa merusak integritasnya dan rentan jadi pelaku pengaturan skor.

"Ketua Badan Banding UEFA kini menerbitkan surat perintah kepada Ibrahimovic untuk menghentikan hubungan bisnis dengan perusahaan judi tersebut,” tulis pernyataan resmi UEFA dikutip he Guardians.

Karena dinyatakan bersalah, Ibrahimovic harus merogoh kocek sangat besar karena harus membayar denda ke UEFA sebesar 50 ribu euro atau Rp872 juta.

Baca Juga: Kenali Gejala Gambling Disorder, Kecanduan Judi Akut

Tak hanya itu, AC Milan yang kini jadi pemilik sah pemain berusia 39 tahun itu pun terseret dalam kasus judi yang melilit Ibrahimovic. Mereka harus rela membayar denda 25 ribu euro atau Rp436 juta kepada UEFA.

 Keterlibatan Ibrahimovic dengan BetHard sudah tercium sejak beberapa tahun silam. Dirinya sebelumnya juga sempat diumumkan rumah judi tersebut sebagai salah satu pemilik dan brand ambassador.

 Langkah itu dicurigai sebagai trik dari Ibrahimovic untuk mengamankan kas pribadinya di BertHard demi kepentingan diri sendiri.

 Baca Juga: Kemendag Siapkan Regulasi Robot Trading Aman, Member Binomo, DNA Pro, ATG, Net89, Dll Boleh Nyimak

Ibrahimovic sedikit beruntung karena mendapatkan hukuman yang lebih ringan dari ancaman UEFA. Sebelumnya, ia terancam sanksi berat, yakni skorsing selama tiga tahun dan denda 60 ribu pound sterling atau Rp1,2 miliar.

Hal itu sempat membuat karier Ibrahimovic menjadi buram. Walau sudah memperpanjang kontrak dengan Milan, Ibrahimovic bisa tamat kariernya karena menjalani skrosing yang lama saat usianya sudah tak muda lagi. ***

Editor: Ruth Tobing

Tags

Terkini

Terpopuler