Oknum Pegawai Badan Pertanahan Nasional (BPN) Diduga Terlibat Dalam Sindikat Mafia Tanah

16 Juli 2022, 14:48 WIB
ilustrasi logo Badan Pertanahan Nasional (BPN) ; Oknum Pegawai Badan Pertanahan Nasional (BPN) Diduga Terlibat Dalam Sindikat Mafia Tanah /BPN

SEPUTAR CIBUBUR - Polda Metro Jaya berhasil mengungkap dan menangkap oknum pegawai di kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) karena dugaan terlibat dalam sindikat mafia tanah.

Juru Bicara Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN),  Teguh Hari Prihatono mengatakan, temuan tersebut merupakan hasil kerja sama yang baik dari pihak kepolisian bersama dengan Satuan Tugas (Satgas) Anti-Mafia Tanah Kementerian ATR/BPN serta Kejaksaan Agung

“Keberhasilan pengungkapan ini tidak lepas dari dukungan semua pihak, khususnya Satgas Anti-Mafia Tanah. Yakni meliputi Kementerian ATR/BPN, Polri (Kepolisian Negara Republik Indonesia, red), dan Kejaksaan Agung,” ujar Teguh Hari Prihatono dikutip dari keterangan resminya, Jumat 15 Juli 2022.

Baca Juga: Ada Oknum Pegawai BPN Terlibat Sindikat Mafia Tanah, Kementerian ATR-BPN Tindak Tegas

Ia menambahkan, pengungkapan dan penangkapan tersebut aalah bukti komitmen Kementerian ATR/BPN dalam memberantas mafia tanah, khususnya bagi pihak internal yang terlibat.

“Di beberapa kesempatan, Pak Menteri mengatakan serius perangi mafia tanah. Baik itu oknum di internal ataupun pihak-pihak eksternal,” terangnya.

Dalam menindaklanjuti kasus tersebut, dia menuturkan bahwa telah dilakukan koordinasi dengan Inspektorat Jenderal Kementerian ATR/BPN untuk mengusut tuntas kasus yang terjadi di wilayah Jakarta Selatan itu.

Baca Juga: Mafia Tanah yang Melibatkan Empat Pejabat ASN di BPN di Tangkap Polda Metro Jaya

Baca Juga: Terkait Kasus Mafia Tanah Dengan Korban Nirina Zubir, Polda Metro Jaya Telah Menangkap Tiga Tersangka Baru

“Akan dilakukan penelitian lebih lanjut oleh Inspektorat Jenderal,” ungkapnya.

Sebagai upaya untuk menghindari kasus serupa, Teguh Hari Prihatono mengimbau kepada masyarakat agar menjaga sertifikat serta tanahnya.

Dengan peran aktif seluruh pihak terkait, masyarakat tidak akan tersentuh oleh mafia tanah.

“Kementerian ATR/BPN terus berkomitmen dan bekerja sama dalam memberantas mafia tanah. Namun, butuh dukungan dari masyarakat. Masyarakat pun harus berperan aktif dalam menjaga asetnya,” pungkasnya.***

Editor: Danny tarigan

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler