IHSG Hari ini 30 Maret 2023 Potensi Mixed, Bursa AS, Eropa dan Asia Pasifik Menguat

30 Maret 2023, 09:43 WIB
IHSG /Brain Sihotang/Pixabay/geralt

SEPUTAR CIBUBURIHSG Pada perdagangan Rabu, 29 Maret 2023 IHSG di tutup menguat pada level 6.839,44 (+79,11 pts ; +1,17%) dengan volume lebih besar dari hari kemarin.

Sepanjang perdagangan IHSG bergerak di zona hijau dengan total volume perdagangan di BEI mencapai 20,15 miliar saham dengan nilai transaksi Rp11,42 triliun. Ada 327 saham yang naik, 211 saham yang turun dan 194 saham yang stagnan.

Trend Bearish, selama di bawah 6.815. IHSG closing di atas 5 day MA (6.752) & di bawah 6.924 (200 day MA). Indikator MACD bearish, Stochastic masuk area overbought, candle higher high.

Baca Juga: Paus Masuk RS, Padre Marco: Mohon Umat Doakan Kesembuhan

Jika bisa di tutup harian di bawah 6.815, IHSG masih berpeluang koreksi, target 6.752/6.641. Jika closed di atas 6.641, peluang menuju 6.711 DONE/6.815 DONE/6.924. Range breakout berada di 6.542 - 6.824.

Resist: 6.862/6.900/6.924/6.961. Support: 6.801/6.752/6.710/6.670. Perkiraan range: 6.790 - 6.890.

Wall Street mencatat penguatan. Tiga indeks utama Wall Street kompak menguat karena pandangan optimistis dari lonjakan saham Micron Technology dan perusahaan lain meredakan kekhawatiran tentang kesehatan ekonomi AS.

Kemarin indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat sebesar 1,00%, begitu juga dengan S&P 500 yang naik sebesar 1,42%, indeks Nasdaq menguat sebesar 1,79%.

Bursa Eropa menguat.Bursa saham Eropa ditutup lebih tinggi pada hari Rabu seiring meredanya kekhawatiran krisis sektor perbankan. Indeks Stoxx 600 Eropa ditutup naik 1,3%, FTSE 100 berakhir naik 1,07%, DAX ditutup menguat 1.23% dan CAC 40 berakhir meningkat 1,39%.

Baca Juga: Hipmi Apresiasi Kinerja Polri Turut Bangun Sinergitas dengan Dunia Usaha


Bursa Asia Pasifik bergerak menguat. Kemarin bursa di kawasan regional Asia Pasifik mengalami penguatan. Di antara bursa yang mencatat kenaikan adalah bursa Australia (S&P/ASX 200 dan All Ordinaries), masing-masing menguat sebesar 0,77% dan 0,74%.

Kospi Composite Index menguat sebesar 0,37%. Sementara untuk Shenzen Index dan TSEC Weighted Index mengalami kenaikan sebesar 0,13% dan 0,43%. Indeks Hang Seng (HSI) naik lebih dari 2% karena berita positif dari raksasa teknologi China Alibaba di tengah berita perombakan besar-besaran dan dengan latar belakang meredanya masalah perbankan.

Harga minyak mentah berakhir melemah karena investor mengamankan keuntungan dari kenaikan dua hari berturut-turut. Harga sempat kembali melambung di sesi awal setelah data API menunjukkan bahwa persediaan minyak mentah AS secara tak terduga turun 6,1 juta barel pekan lalu, menentang ekspektasi untuk kenaikan 180.000 barel.

Baca Juga: 4 Mahasiswa UAJY Ikuti ACP International Field Study Program 2023 di Malaysia

Sentimen juga terangkat dengan adanya perselisihan yang melibatkan otoritas Kurdi Irak yang menghentikan sekitar 400.000 barel ekspor minyak per hari dari pelabuhan Ceyhan di Turki juga menambah kekhawatiran pasokan. Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Mei merosot 23 sen atau 0,31%, menjadi menetap di $72,97 per barel di New York Mercantile Exchange.

Minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Mei tergelincir 37 sen atau 0,47%, ditutup pada $78,28 per barel di London ICE Futures Exchange. Harga emas berbalik melemah dari kenaikan sesi sebelumnya, karena aksi ambil untung setelah USD rebound dari kerugian dua hari berturut-turut.

Nilai tukar rupiah ditutup menguat 0,20% ke Rp15.055 pada Rabu. Sedangkan rupiah JISDOR terlihat melemah 0,04% menjadi Rp15.094 per dolar AS, dari Rp15.088 pada hari sebelumnya.***

Editor: Ruth Tobing

Sumber: Yahoo Finance dailyfx.com CNBC

Tags

Terkini

Terpopuler