UOB FinLab, Akselerator Inovasi Bisnis untuk Kembangkan dan Digitalisasi Bisnis di Indonesia

19 September 2023, 18:49 WIB
UOB Indonesia meluncurkan secara simbolis UOB FinLab di Indonesia yang berlangsung di Nareswara Ballroom, SMESCO, Jakarta, Selasa (19/9/2023). Foto: UOB /

SEPUTAR CIBUBUR  – Untuk mengembangkan dan mendigitalisasi bisnis di Indonesia, UOB Indonesia meluncurkan UOB FinLab, sebuah program unggulan akselerator inovasi bisnis. Peluncuran di Indonesia yang berlangsung di Nareswara Ballroom, SMESCO, Jakarta, Selasa, 19 September 2023 ini, merupakan tonggak penting bagi UOB FinLab karena hal ini menandai regionalisasi UOB di lima pasar utama UOB di ASEAN.

Hal ini juga merupakan upaya menumbuhkan jaringan ekosistem regional yang kuat untuk pengembangan kapasitas lintas negara guna dalam rangka mendigitalkan dan meningkatkan keterampilan bisnis.

Sebagai bagian dari peluncuran tersebut, UOB FinLab juga memulai program digitalisasi perdananya bertajuk UKM SUKSES (Sistem Usaha Kreatif dan Solusi Ekonomi Sejahtera). Program 2 hari yakni 19-20 September 2023 ini bertujuan membekali para peserta dengan pengetahuan, strategi dan tips praktis untuk mengadopsi teknologi digital dalam e-commerce, pemasaran digital serta logistik, memberdayakan para peserta untuk mendigitalkan dan mengembangkan bisnis mereka dengan sukses.

Baca Juga: Kompetisi 13th UOB Painting of the Year Undang Perupa Tunjukkan Bakat dan Perluas Wawasan Seni

UOB FinLab Indonesia juga menandatangani perjanjian kerjasama (MoU) dengan mitra ekosistem lokal termasuk SMESCO, Hipmi dan Apindo dalam membangun ekosistem yang saling terhubung, mendukung, dan dinamis agar bisnis dapat tumbuh secara digital dan berkelanjutan.  Kolaborasi ini mencakup pertukaran pengetahuan, program, dan keahlian lintas negara untuk mendigitalkan, meningkatkan keterampilan, dan memberikan dukungan kepada 5.000 bisnis dalam tiga tahun ke depan.

Salah satu sesi program digitalisasi bertajuk UKM SUKSES (Sistem Usaha Kreatif dan Solusi Ekonomi Sejahtera) dari UOB Finlab di Ballroom SMESCO, Jakarta, Selasa (19/9/2023). Foto: Lucius GK
Hendra Gunawan, Presiden Direktur UOB Indonesia mengatakan Indonesia telah mengalami percepatan pertumbuhan digitalisasi selama bertahun-tahun yang salah satunya didorong oleh kontribusi perusahaan perintis sebagai bagian dari ekosistem digital.

“Di UOB Indonesia, kami percaya bahwa untuk menciptakan ekosistem digital yang kondusif, diperlukan dukungan dari pihak pemerintah, swasta, serta masyarakat dalam rangka mendukung pertumbuhan industri digital, infrastruktur, dan pelatihan yang tepat. Melalui kehadiran UOB FinLab di Indonesia, kami  dapat menyediakan perangkat, pengetahuan, dan sumber daya yang dibutuhkan dunia usaha untuk meningkatkan daya saing produk dan layanan digital Indonesia," katanya.

Edisono Limin, Country Head of Channels and Digitalisation, UOB Indonesia mengatakan, adopsi digital dapat menjadi tantangan bagi dunia usaha termasuk UKM.

Baca Juga: UOB Kenalkan Metode Hindari Kerugian Berlebih Saat Investasi

“Kami hadir untuk mendukung proses digitalisasi mereka dengan menyediakan solusi, jaringan, dan peluang pembelajaran penting yang disesuaikan dengan kebutuhan, dimulai dengan program UKM SUKSES," tuturnya.

(Kiri ke kanan) Shannon Lung-- Head of UOB FinLab and Partnerships UOB, Janet Young-- Managing Director and Group Head Channels and Digitalisation and Strategic Communications and Brand UOB, dan Edisono Limin-- Country Head of Channels and Digitalisation UOB Indonesia, dalam press conference
Dengan kehadiran UOB FinLab di Singapura, Malaysia, Thailand, Vietnam dan kini Indonesia, UOB FinLab telah mendukung lebih dari 23.000 UKM di seluruh ASEAN. UOB FinLab juga memungkinkan dunia usaha memanfaatkan ekosistem regional dalam menyediakan akses ke berbagai pakar bisnis dan teknologi serta alat dan konten untuk mempercepat perjalanan digitalisasi dunia usaha.  Melalui perspektif dan platform beragam yang saling terhubung, UOB Indonesia bertujuan membekali UKM lokal dengan wawasan dan strategi yang dibutuhkan untuk menavigasi era digital secara efektif.

Berdasarkan UOB Business Outlook Study 2023 , 90% bisnis di Indonesia telah mengadopsi digitalisasi setidaknya di satu departemen. Namun, tantangan besarnya terletak pada penskalaan upaya ini dari masing-masing departemen ke seluruh bisnis.

Baca Juga: UOB Indonesia, Visa, dan Volopay Luncurkan Kartu Kredit Korporat dengan Manajemen Terintegrasi

Kajian tersebut menemukan bahwa digitalisasi telah menghasilkan kinerja bisnis, produktivitas yang lebih tinggi, serta peningkatan jangkauan nasabah. Namun, penting juga bagi dunia usaha untuk membekali para pekerja dengan keterampilan yang diperlukan untuk memberdayakan mereka dengan kepercayaan diri dan alat untuk berinovasi melalui pemanfaatan teknologi digital. (Lucius GK)

Editor: Ruth Tobing

Tags

Terkini

Terpopuler