Dorong Perekonomian di Sektor Pariwisata Lokal, Empat Destinasi Wisata di Temanggung Kelar Direvitalisasi

- 30 Mei 2021, 18:30 WIB
Destinasi wisata di Temanggung
Destinasi wisata di Temanggung /Kamsari/Dok Birkom Publik Kemen PUPR

 

SEPUTAR CIBUBUR - Pariwisata diyakini sebagai salah satu sektor strategis yang dapat membantu meningkatkan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Salah satu wilayah yang memiliki potensi pariwisata sangat besar adalah Provinsi Jawa Tengah. Di samping Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Borobudur, terdapat sejumlah destinasi wisata yang layak disambangi misalnya di Kabupaten Temanggung.

“Dalam tatanan normal baru untuk hidup berdamai dengan Pandemi COVID-19, Pemerintah meyakini bahwa sektor ekonomi utama yang dapat rebound dengan cepat adalah sektor pariwisata,” kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.

Baca Juga: Pantau Gambut Soroti Rendahnya Komitmen Restorasi Swasta

Untuk mendukung kebangkitan ekonomi di Jawa Tengah, Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya telah menyelesaikan revitalisasi empat destinasi wisata di Temanggung yakni Sirkuit Kedungrejo, Sendang Sengon, Tuk Mulyo dan Makan Makukuhan. Revitalisasi keempat destinasi wisata ini dilaksanakan pada TA 2020 dan saat ini siap untuk diresmikan. Revitalisasi keempat destinasi wisata ini juga sudah diserahterimakan kepada pemerintah daerah pada Februari 2021 lalu.

Direktur Jenderal Cipta Karya Diana Kusumastuti mengatakan revitalisasi destinasi wisata ini diharapkan dapat menjadi magnet bagi pengunjung. Adanya pembangunan sarana dan prasarana yang memadai bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengunjung serta memudahkan aksesnya.

“Revitalisasi ini diharapkan dapat menggerakkan roda perekonomian lokal di Temanggung melalui sektor pariwisata yang juga akan berdampak pada perekonomian nasional,” tutur Diana.

Revitalisasi wisata Sirkuit Kedungrejo di Desa Kedungumpul, Kecamatan Kandangan dilaksanakan pada 6 Juli - 2 November 2020 dengan anggaran Rp 1,59 miliar. Lingkup pekerjaan revitalisasi ini meliputi pekerjaan parkir, jembatan, pedestrian, area bordes, tangga, pendopo, lavatory, railing tangga, pedestrian dan tiang lampu serta pekerjaan mekanikal elektrikal plumbing (MEP).

Kemudian revitalisasi wisata Sendang Sengon di Desa Banjarsari dilaksanakan pada 20 Juli - 25 November 2020 dengan anggaran Rp 1,19 miliar. Lingkup kegiatan meliputi pekerjaan kios area parkir, lampu, parkiran, tanaman, toilet, kolam, jalan setapak dan MEP. Revitalisasi Sendang Sengon diharapkan dapat meningkatkan daya tarik wisata alam ini sehingga semakin banyak wisatawan yang berkunjung.

Halaman:

Editor: Kamsari


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah