Hore Harga Kedelai Global Mulai Turun! Produksi Tahu Tempe Diharap Stabil

- 31 Mei 2021, 20:00 WIB
Ilustrasi pabrik tahu tempe
Ilustrasi pabrik tahu tempe /Antara/Dedhez Anggara

SEPUTAR CIBUBUR - Harga kedelai di pasar global menunjukan tren penurunan seiring mulai masuknya masa panen di Negara-negara produsen. Hal ini diharapkan berdampak positif pada rantai produksi tahu tempe di tanah air.

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Oke Nurwan menyatakan mulai adapenurunan harga kedelai dunia pada minggu ini dibandingkan minggu sebelumnya.

Pemerintah meminta para importir kedelai untuk menyesuaikam harga kedelai impor agar tetap stabil sehingga bisa membantu para pengrajin tahu dan tempe agar bisa terus berproduksi.

Baca Juga: Sejarah Singkat Ditetapkannya 1 Juni sebagai Hari Lahirnya Pancasila

“Harga kedelai dunia sudah mengalami penurunan. Kami minta dukungan para pelaku usaha, khususnya importir kedelai untuk menjaga harga kedelai impor agar harga tahu dan tempe di tingkat pengrajin tetap stabil. Kami juga mengapresiasi komitmen para pelaku usaha kedelai dalam menjaga ketersediaan dan stabilitas harga kedelai pada puasa dan Lebaran 2021 lalu,” ujar
Oke di Jakarta hari ini, Senin, 31 Mei 2021.

Berdasarkan data Chicago Board of Trade (CBOT), harga kedelai mulai menunjukkan tren penurunan. Pada minggu keempat Mei 2021, harga kedelai berada di kisaran USD 15,04/bushels atau Rp9.220/kg landed price, turun 5,1 persen dari minggu sebelumnya yaitu USD 15,86/bushels atau Rp9.604/kg landed price.

Menurut Oke, penurunan harga kedelai dunia diharapkan terus berlanjut karena beberapa negara produsen telah memasuki masa panen.

“Meskipun mulai terjadi penurunan harga, namun harga kedelai dunia masih cukup tinggi. Hal ini akan berdampak pada penyesuaian sementara harga tahu dan tempe sebesar 10-15 persen,” kata Oke.

Penurunan harga kedelai dunia, ujar Oke, akan berdampak baik terhadap produksi tahu dan tempe nasional.

Halaman:

Editor: sugiharto basith budiman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah