Kementerian PUPR Terus Selesaikan Pembangunan Jaringan Irigasi Baliase di Kabupaten Luwu Utara

- 23 Juli 2021, 07:31 WIB
jaringan irigasi Baliase di Luwu Utara
jaringan irigasi Baliase di Luwu Utara /Kamsari/Dok. Birkom publik Kementrian PUPR

Sumber air jaringan irigasi Baliase berasal dari membendung Sungai Baliase dengan Daerah Aliran Sungai (DAS) sepanjang 946.20 km2. Konstruksi Bendung Baliase sendiri memiliki Tubuh bendung dengan lebar 100 meter, Lebar Mercu 83,5 meter dan Tinggi Mercu 4 meter (terhadap lantai depan).

Bendung Baliase membentang di wilayah kecamatan Masamba dan Mappadeceng dan akan mengairi di 5 wilayah kecamatan di Kabupaten Luwu Utara yakni Kecamatan Masamba, Mappadeceng, Sukamaju, Sukamaju Selatan, Baebunta, Baebunta Selatan, Malangke dan Malangke barat.

Pembangunan Bendung Baliase yang diikuti dengan jaringan irigasinya diharapkan dapat meningkatkan produktivitas sektor pertanian di Provinsi Sulawesi Selatan yang merupakan salah satu lumbung pangan nasional. Petani yang biasa mengandalkan suplai air dari tadah hujan dapat terpenuhi melalui air irigasi yang berkelanjutan, sehingga  intensitas tanam dari 100% menuju 245% dengan skala panen dari sekali setahun menjadi 2-3 kali dalam setahun.

"Bagaimanapun, produktivitas dalam membangun infrastruktur harus tetap terjaga di tengah masa pandemi ini. Hal ini mengingat bendung dan jaringan irigasi ini untuk ketahanan pangan kita. Justru karena pandemi, ketahanan pangan harus didukung untuk diperkuat. Hanya saja tantangan kita untuk tetap memonitor dan memastikan kondisi kesehatan staf dan mitra kerja kita serta menerapkan protokol kesehatan dengan ketat, seperti mewajibkan memakai masker, membiasakan cuci tangan, dan selalu menjaga jarak," ujar Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang Adenan Rasyid.***

Halaman:

Editor: Kamsari


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah