Pengusaha Hutan Menuju Ekosistem Bisnis Baru, Tingkatkan Nilai Tambah Kawasan dan Produk Kehutanan

- 9 Desember 2021, 12:30 WIB
Ketua Umum APHI Indroyono Soesilo dan Ketua Dewan Pengawas APHI Amir Sunarko. Indroyono kembali terpilih sebagai Ketum APHI periode 2021-2026 pada Munas , Rabu 9 Desember 2021.
Ketua Umum APHI Indroyono Soesilo dan Ketua Dewan Pengawas APHI Amir Sunarko. Indroyono kembali terpilih sebagai Ketum APHI periode 2021-2026 pada Munas , Rabu 9 Desember 2021. /dok APHI

"Oleh karena itu pemanfaatan teknologi harus dimaksimalkan," katanya.

Perubahan paradigma pemanfaatan hutan mulai tercermin dari kinerja ekspor kehutanan. Secara akumulatif nilai ekspor produk kehutanan tahun 2021 meningkat mencapai 21,43% dibanding tahun lalu. Sampai kuartal ke-4 2021 nilai ekspor produk kayu mencapai 13,42 miliar dolar AS berbanding 11,05 miliar dolar di tahun 2020.

Sementara, untuk produksi Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) pada kuartal keempat tahun 2021 mencapai 192 ribu ton naik sebesar 47,6% dibandingkan tahun 2020 yang sebesar 130 ribu ton pada periode yang sama.

Indroyono yakin dengan penerapan model multiusaha kehutanan maka nilai riil hutan bisa meningkat sehingga mengurangi tendensi perubahan ke penggunaan lain yang berarti mencegah deforestasi.

Sebelumnya, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya saat pembukaan Munas APHI mengapresiasi peran APHI untuk mendukung percepatan reorientasi bisnis baru sektor kehutanan.

Menurut Menteri LHK, bisnis kehutanan kini tidak lagi hanya fokus pada produk kayu tapi pada pengelolaan bentang alam untuk menuju hutan lestari.

Menteri Siti menyatakan masih banyak tantangan untuk optimalisasi pemanfaatan kawasan hutan sesuai apa yang diamanatkan dalam peraturan perundangan. "Untuk itu saya sangat berharap dunia usaha kehutanan dapat bekerja bersama-sama untuk berkontribusi bagi pemulihan ekonomi nasional dibawah kepemimpinan langsung bapak Presiden Jokowi," katanya.

Baca Juga: Belanja online Bisa Dapat Hadiah Rumah di BSD City, Cek Caranya

Menteri Siti menyatakan, kerja sama yang baik antara pemerintah dan dunia usaha kehutanan menghasilkan sejumlah capain yang baik. Selain meningkatnya kinerja industri kehutanan di tengah pandemi Covid-19.

Diantaranya adalah turunnya laju deforestasi pada tahun 2019-2020 dan ditekannya kejadian kebaran hutan dan lahan (karhutla) pada tahun 2020. ***

Halaman:

Editor: sugiharto basith budiman


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah