2022 BP Tapera Pastikan Akurasi Pembiayaan 309 Ribu Rumah Subsidi, Adi : Kami Akan Kerja Semak simal Mungkin

- 26 Desember 2021, 15:48 WIB
Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) memastikan pembiayaan rumah subsidi berjalan maksimal dan akurat pada Tahun 2022
Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) memastikan pembiayaan rumah subsidi berjalan maksimal dan akurat pada Tahun 2022 /Seputarcibubur.com

SEPUTAR CIBUBUR- Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) memastikan pembiayaan rumah subsidi berjalan maksimal dan akurat pada Tahun 2022.

Dalam penargetan tersebut selaku Komisioner BP Tapera Adi Setianto optimistis untuk mewujudkan pembiayaan 309 ribu rumah.

“Kami akan bekerja semaksimal mungkin dalam menyalurkan pembiayaan 309 ribu rumah subsidi atau yang dikenal dengan sebutan KPR Sejahtera pada 2022. Sesuai amanat, penyaluran rumah subsidi harus akurat, para penerima adalah mereka yang sesuai ketentuan,” ujar Adi Setianto, Komisioner BP Tapera dalam diskusi di Jakarta, Minggu, 26 Desember 2021.

Baca Juga: Langkah- langkah dan Persyaratan KPR untuk Millenials di Bank BTN

Selain membiayai kebutuhan hunian untuk anggota Tapera, Aparatur Sipil Negara (ASN), BP Tapera juga menyalurkan subsidi bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) bersekema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).

“Khusus untuk pembiayaan subsidi berskema FLPP, pada 2022, targetnya adalah sebanyak 200 ribu unit senilai Rp 23 triliun,” ujar Adi Setianto.

Namun, selain untuk pembiayaan rumah bagi anggota BP Tapera, juga menargetkan sebanyak 109 ribu unit. Adi Setianto menjelaskan, saat ini BP Tapera mengelola dua jenis dana, yaitu Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) dan dana FLPP yang bersumber dari APBN.

“Dalam mengelola FLPP, BP Tapera bertindak sebagai Operator Investasi Pemerintah (OIP),” ujar dia.

Adi Setianto menyatakan, seluruh peraturan yang telah diterapkan dalam penyaluran FLPP tidak ada yang berubah, hanya nomenklatur dari PPDPP menjadi BP Tapera.

“Sesuai dengan target RPJMN (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional) Perumahan Tahun 2020-2024, kami akan menggunakan portal teknologi yang tersedia di PPDPP, sehingga layanan kami pastikan running well,” tutur Adi.

Penyaluran dana FLPP tahun 2021 dilakukan oleh BLU Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Tahun lalu, penyaluran FLPP menyentuh angka tertinggi sejak dimulainya penyaluran pada 2010, yakni sebanyak 178.728 unit dengan nilai Rp 19,57 triliun.

Baca Juga: Milenial yang Mau Beli Hunian, Baca Ini

“Untuk penyaluran FLPP tahun 2022 kami bekerja sama dengan 48 Bank Penyalur. Bank itu diantaranya adalah PT Bank Tabungan Negara Tbk, PT Bank Negara Indonesia Tbk dan PT Bank Artha Graha Internasional," kata dia.

Selain itu, BP Tapera juga menggandeng Bank Pembangunan Daerah (BPD) seperti BPD Jatim, BPD Kalsel, BPD Nagari, dan BPD Jambi.

***

Editor: Yetto Parceka


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah