Bitcoin Naik 8 Persen Lebih, Pilih Kripto Lewat Analisis Fundamental

- 5 Februari 2022, 14:39 WIB
Posisi mata uang kripto bitcoin melonjak 8,82 persen menjadi 40.611,4 dolar AS pada Jumat, 4 Februari 2022 pukul 22.02 GMT (Sabtu, 5 Februari 2022 pukul 04.02 WIB), menambahkan 3.291,29 dolar AS ke penutupan sebelumnya.
Posisi mata uang kripto bitcoin melonjak 8,82 persen menjadi 40.611,4 dolar AS pada Jumat, 4 Februari 2022 pukul 22.02 GMT (Sabtu, 5 Februari 2022 pukul 04.02 WIB), menambahkan 3.291,29 dolar AS ke penutupan sebelumnya. /Pixabay

 

SEPUTAR CIBUBUR-  Posisi mata uang kripto Bitcoin melonjak 8,82 persen menjadi 40.611,4 dolar AS pada Jumat, 4 Februari 2022 pukul 22.02 GMT (Sabtu, 5 Februari 2022 pukul 04.02 WIB), menambahkan 3.291,29 dolar AS ke penutupan sebelumnya.

Bitcoin, mata uang kripto terbesar dan paling terkenal di dunia, telah naik 23,2 persen dari level terendah tahun ini di 32.950,72 dolar AS yang dicapai pada 24 Januari.

Selain Bitcoin, Ether, koin yang terhubung ke jaringan blockchain Ethereum, juga terangkat 9,53 persen menjadi 2.954,68 dolar AS, menambahkan 257,12 dolar AS ke penutupan sebelumnya.

Baca Juga: Agar tak Buntung Ini Saran untuk Investor Pemula yang ingin 'Bermain' Investasi Kripto  

Sementara itu, dalam memilih aset kripto, selain analisis teknikal, dapat menggunakan analisis fundamental untuk meminimalisasi terjadinya risiko dari naik turunnya aset yang cepat.

Analisis teknikal yaitu suatu proses analisis dengan melihat dan menganalisis pergerakan historis harga kripto di masa lampau. Sedangkan, analisis fundamental yaitu melihat semua informasi finansial dan teknologi.

"Di market aset kripto ada beberapa faktor yang bisa dijadikan analisis fundamental suatu aset kripto. Faktor yang pertama yaitu kapitalisasi pasar yang berupa nilai atau harga aset kripto yang dihitung dari jumlah keseluruhan aset yang beredar. Kapitalisasi pasar tentu merupakan indikator penting karena menunjukkan ketertarikan pasar dan pertumbuhan kripto itu sendirinya," kata CEO Indodax Oscar Darmawan.

Baca Juga: Kemendag: Hati-hati Penipuan Berkedok Invetasi Aset Kripto

Di sisi lain, dia menyarankan para investor pemula harus melakukan riset sederhana untuk memahami profil risiko serta mendapatkan informasi mengenai aset kripto yang akan dibeli.

Halaman:

Editor: Yetto Parceka

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah