Beredar Video Somasi Member Robot Trading DNA Pro, Net89, ATG/ATC, Tanyakan Kepastian WD

- 13 Februari 2022, 17:28 WIB
Ilustrasi tanda tanya
Ilustrasi tanda tanya /

Seputar Cibubur - Sebuah video tentang somasi kepada manajemen robot trading DNA Pro, Net89, ATG/ATC beredar luas di media sosial.

Dalam video tersebut member dari tiga manajemen robot trading DNA Pro, Net89/ATG/ATC meminta untuk bertemu langsung dengan manajemen.

Dia berharap bisa mendapat kepastian soal penarikan kembali dana investasi yang ditanamkan (withdraw).

Baca Juga: Member Robot Trading Net89 Mulai WD di Hari Valentine, Semoga Bukan Prank!

Seperti diketahui, sejumlah perusahaan robot trading dinyatakan ilegal oleh Bappebti (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi).

Diantara perusahaan tersebut adalah DNA Pro Akademi, Net89/SmartX, Auto Trade Gold, Viral Blast, Raibot Look, EA 50, Sparta, Fin888, Fsp Akademi Pro.

Perusahaan-perusahaan robot trading tersebut dinyatakan ilegal karena diduga melanggar ketentuan Undang-Undang Tentang Perdagangan Berjangka Komoditi serta diduga menyalahgunakan legalitas Surat Izin Usaha Penjualan Langsung (SIUPL) yang diterbitkan Kemendag.

Baca Juga: Pengakuan Owner Soal Scam Robot Trading Viral Blast, Member Net89, DNA Pro Simak Juga

Baca Juga: Belum Beri Update, Direktur DNA Pro Daniel Abe Dicari Pablo Benua

Hal itu kemudian membuat banyak member robot trading yang ingin menarik kembali dana yang dinvestasikan. Namun rupanya member kesulitan melakukan WD dengan berbagai alasan.

Salah satu member dari DNA Pro Akademi, Net89/SmartX, ATG/ATC pun kemudian melayangkan somasi melalui video.

"Hari ini, 7 Februari pukul 12.00 saya akan memberi video sebagai somasi yang kedua," kata pria yang mengaku bernama Lim Fow san dalam video itu.

Baca Juga: Bappebti Bilang Masa Depan Aset Kripto Buatan Indonesia Cukup Cerah

Video tersebut beredar di sejumlah akun berbagi video YouTube, salah satunya di kanal KEEP SMILE, seperti dilihat seputarcibubur.com, Minggu 13 Februari 2022.

Video tersebut diunggah pada 7 Februari 2022 dan telah ditonton lebih dari 4.000 kali.

Pria tersebut menyatakan telah mengirimkan video somasi yang pertama pada 3 Februari 2022. Dia juga menyatakan mewakili sejumlah member-member lain.

Baca Juga: Belum Beri Update, Direktur DNA Pro Daniel Abe Dicari Pablo Benua

Dalam video tersebut somasi ditujukan kepada 3 manajemen robot trading, yaitu DNA Pro, Net89, dan ATG/ATC.

Kepada DNA Pro, pria itu meminta penjelasan soal penyegelan yang dilakukan Bappebti.

"Jangan menyuruh kami sabar dan bicara dana aman. Anda harus memberi tahu perkembangan bagaimana menindaklanjuti masalah ini," katanya.

Dia pun berharap bisa bertemu langsung dengan manajemen pusat DNA Pro, termasuk Direktur Daneil Abe untuk mendapat klarifikasi yang lebih jelas.

Kepada Net89, pria itu menyambut itikad manajemen Net89 untuk menyediakan proses WD melalui Indodax. Namun dia mempertanyakan kapan realisasi WD bisa dilakukan.

"Kami ingin tahu bukti realisasi jadwal yang secepatnya untuk mengembalikan uang kami," katanya.

Pria itu juga berharap bisa bertemu langsung dengan pimpinan Net89 termasuk CEO PT Simbiotik Multitalenta Indonesia (SMI) Andreas Andreyanto.

Baca Juga: Pengakuan Owner Soal Scam Robot Trading Viral Blast, Member Net89, DNA Pro Simak Juga

Kepada manajemen ATG/ATC, dia juga menanyakan kapan WD bisa dilakukan. Dia telah beberapa kali mencoba namun, tidak bisa dan selalu diberi alasan server sedang dilakukan maintenance.

Dia pun mengaku kecewa dengan perusahaan trading yang hanya memberi janji-janji.

Terkait penghentian operasi oleh Bappebti, Diektur DNA Pro Daniel Abe, menyatakan saat ini pihaknya sedang melakukan pertemuan dengan salah satu instansi dan mempersiapkan dokumen yang dibutuhkan untuk keberlanjutan DNA Pro.

"Mohon doanya DNA-ku, saya dan manajemen tidak henti-hentinya berjuang untuk kalian," tegas dia melalui postingan Instagram @dnaproofficial, yang diunggah Selasa, 8 Februari 2022.

Baca Juga: Belum Beri Update, Direktur DNA Pro Daniel Abe Dicari Pablo Benua

Sementara Net89 diketahui sudah menyediakan prosedur WD. Member diberi pilihan untuk konversi ke koin kript USDT atau BTC.

Pilihan kedua memberi melakukan konversi ke Infinity Plus, entitas minis kripto yang juga di besut oleh Andreas Andreyanto. ***

Editor: sugiharto basith budiman

Sumber: YouTube KEEP SMILE


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah