Perkuat Aksi Adaptasi Perubahan Iklim, Pengusaha Hutan Diminta Terlibat pada Program Kampung Iklim

- 30 Maret 2022, 19:13 WIB
Dukungan Camat Ciracas Mamad, untuk Proklim RW05 Kelurahan Cibubur menuju lomba Proklim tingkat Nasional
Dukungan Camat Ciracas Mamad, untuk Proklim RW05 Kelurahan Cibubur menuju lomba Proklim tingkat Nasional /dok Pemkot Jakarta Timur./

 

SEPUTAR CIBUBUR - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan mengundang perusahaan Pemegang Perizinan Berusaha Pemanfaatan Hutan (PBPH) untuk lebih berperan dalam mendukung Program Kampung Iklim (Proklim).

Keterlibatan PBPH diharapkan bisa mendukung tercapainya 20.000 kampung iklim di seluruh Indonesia yang memiliki ketahanan dan mampu beradaptasi pada perubahan iklim.

Dirjen Pengendalian Perubahan Iklim KLHK Laksmi Dewanthi menjelaskan ada 3 agenda yang dijalankan dalam adaptasi perubahan iklim yaitu Ketahanan ekonomi, Ketahanan Sosial dan Sumber penghidupan, dan Ketahanan Ekosistem dan Lanskap.

Baca Juga: BMKG Ingatkan Perubahan Iklim Makin Nyata, Kementerian Diminta Tidak Lengah

"Aksi adaptasi punya tantangan lebih karena non tangible dan spesifik dari satu ekosistem ke ekosistem lain," kata Laksmi saat diskusi "Sinergi Program Kampung Iklim dengan Pengelolaan Hutan Produksi", secara daring, Rabu 30 Maret 2022.

Laksmi menyatakan untuk aksi adaptasi salah satu yang dijalankan adalah Proklim. Pemerintah menargetkan akan ada 20.000 kampung iklim pada tahun 2024 mendatang. KLHK akan membangun kolaborasi dengan berbagai pihak untuk mencapai target tersebut.

"Perusahaan PBPH yang menjadi anggota APHI (Asosiasi Pengusaha Hutan Indonesia) menjadi bagian dari kolaborasi yang akan kami bangun," kata Laksmi.

Baca Juga: Ahmad Dhani Bongkar Alasan Keluar dari WAMI, Ungkap Soal Tuntutan Hukum

Halaman:

Editor: sugiharto basith budiman


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x