Network
SEPUTAR CIBUBUR - Robot trading ATG (Auto Trade Gold) merupakan salah satu dari 336 robot trading yang diblokir pemerintah karena diduga melanggar Undang-undang tentang Perdagangan Berjangka Komoditi dan SIUPL.
Bersama ATG (Auto Trade Gold) perusahaan robot trading lain yang diblokir Pemerintah diantaranya adalah Net89, DNA Pro, Fahrenheit, Viral Blast dan juga perusahaan lain sejenisnya.
Update terbaru seputaran robot trading ATG (Auto Trade Gold) yaitu diketahui channel YouTube dari pimpinan ATG mulai dihapus, apakah sebagai persiapan untuk melarikan diri ke luar negeri?
"Sudah ada channel-channel YouTube dari para founder, co founder dan leader ATG yang mulai dihapus," kata Tjandra Tedja, seperti dikutip Seputar Cibubur.com dari kanal Youtube Tjandra Tedja dengan judul " Astaga...Para Bos Dan Founder ATG & ATC Bareng-Bareng Kabur Ke Luar Negeri ???
Tjandra Tedja mencurigai para para pimpinan ATG (Auto Trade Gold) itu menghapus konten YouTube sebagai persiapan untuk melarikan diri ke luar negeri.
Baca Juga: Terbukti! Member Berhasil Desak Net89 Cairkan WD, Member DNA Pro dan ATG Wajib Boleh Nyimak
"Kalau anda cek instagram atau Youtube para Founder, Co Founder bahkan Top Leader dari ATG, setau saya sudah mulai dihapus-hapus" ucap Tedja.
"Cobalah anda cek, Co Founder anda siapa, Founder anda siapa, Leader anda siapa? Kalau anda pemain ATG. Mereka sudah mulai menghapus Instagram dan Youtube mereka." jelas Tedja.
Hal senada juga terlihat dalam percakapan group Sultan ATG & ATC dimana dalam percakapan tersebut salah satu member mengatakan bahwa sudah ada channel-channel Youtube dari para Founder, Co Founder dan Leader yang mulai dihapus.
Baca Juga: Terbukti! Member Berhasil Desak Net89 Cairkan WD, Member DNA Pro dan ATG Wajib Boleh Nyimak
" Wkwkw atg to the moon..lucu banget" ucap AC20310116
"Ini angsa dungu kwkwkwkw...Fitnah aja kerjaan lo" ujar Teuku Zachlul.
"ATG sama kyk DNA Pro hanya dapat janji manis doang uang jelas hilang entah kemana....atg kmren smpt minta uang lagi sayarat utk bs WD hrs tt lagi brp $ gitu dan bla bla... Samapai sekarang WD all tak masuk2 rek nasabah...Sudah berbulan-bulan lamanya..." jelas Purnama Sari De.
Baca Juga: Dituduh Pansos Soal Money Game, Roy Shakti Beri Penegasan Menohok
"Mantap!!! Hajar terus pk Chandra..biar kita" ini lebih hati" Dah fakta tu nmnya trading udah diobok" penipu " timpal Mahrus Basuni seperti dikutip Seputar Cibubur.com dari kolom komentar dari kanal Youtube Tjandra Tedja dengan judul " Astaga...Para Bos Dan Founder ATG & ATC Bareng-Bareng Kabur Ke Luar Negeri ??? yang telah ditonton sebanyak 19rb x
Seperti diketahui sebelumnya sampai saat ini, member ATG masih menghadapi kesulitan untuk menarik kembali dana inestasinya (WD).
Baca Juga: Terbukti! Member Berhasil Desak Net89 Cairkan WD, Member DNA Pro dan ATG Wajib Boleh Nyimak
Manajemen beralasan WD terhambat karena ada maintenance dan peralihan ke system New Panthera, namun kesulitan WD yang sudah berlangsung sejak Desember 2021 lalu hingga kini tak juga teratasi.
Manajemen ATG bahkan sempat meminta member melakukan deposit kembali sebesar 50 dolar AS sebagai administrasi untuk memperlancar WD.
Baca Juga: Robot Trading DNA Pro Mengikuti Jejak Fahrenheit dan EA Copet Yaitu Dengan Modus Sengaja di MC-kan
Namun kenyatannya, member yang yang sudah melakukan depo tambaha 50 dolar As pun tetap sulit mencairkan WD-nya.
Update terbaru manajemen robot trading ATG (Auto Trade Gold) menghentikan layanan withdraw (WD) bagi para membernya.
Penghentian layanan WD member ATG ini berlaku mulai 1 Mei 2022.
Member pun mempertanyakan nasib investasi mereka di ATG.
Informasi penghentian layanan WD oleh manajemen ATG disampiakan melalui email kepada member yang salinannya diterima seputarcibubur.com
Baca Juga: Kasus Robot Trading DNA Pro Ikut Menyeret Nama Billy Syahputra, Gara-Gara Jual Mobil Alphard
Dalam email tersebut dijelaskan penghentian layanan WD dilakukan untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri.
Penghentian layanan WD berlaku mulai 1 Mei hinga 9 Mei 2022.
"Sehubungan dengan Hari Raya Idul Fitri, dengan ini kami informasikan bahwa layanan Penarikan kami akan berhenti dimulai dari 01 Mei 2022 hingga 09 Mei 2022," demikian tertulis pada email tersebut.
Dalam email tersebut juga dijelaskan bahwa perbaikan sistem yang saat ini sedang dilakukan akan terus berlanjut.
Manajemen juga menginformasikan semua fungsi sistem akan berjalan secara normal.
Baca Juga: Wajib Pajak Penting Untuk Disimak, Berikut Ini Perbandingan Denda Pajak Normal dengan PPS
"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanannya, Manajemen saat ini juga sedang menyiapkan kompensasi kepada anggota atas masalah sistem yang terjadi. Semoga Anda akan menerima kompensasi dari kami," tulis email tersebut.
Selain itu layanan sistem customer service online masih bisa diakses meski secara terbatas hari libur Idul Fitri.***
