Ancaman Momok Taper Tantrum, Dolar AS Dekat Tertinggi 2 Dekade, Kebijakan Fed Diperkirakan Agresif

- 12 Mei 2022, 13:40 WIB
Ilustrasi lembaran rupiah dan dolar AS; Ancaman Momok Taper Tantrum,  Dolar AS Dekat Tertinggi 2 Dekade, Kebijakan Fed Diperkirakan Agresif
Ilustrasi lembaran rupiah dan dolar AS; Ancaman Momok Taper Tantrum, Dolar AS Dekat Tertinggi 2 Dekade, Kebijakan Fed Diperkirakan Agresif /ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/am./

SEPUTAR CIBUBUR - Dolar AS bertahan di dekat level tertinggi dua dekade di sesi Asia pada Kamis pagi, setelah inflasi AS melambat kurang dari yang diperkirakan pasar, menjaga Federal Reserve di jalur untuk memperketat kebijakannya secara agresif.

Ancaman momok Taper Tantrum yang pernah terjadi pada tahun 2013 silam seakan kembali membayangi setelah kebijakan moneter bank sentral The Federal Reserve/The Fed yang terbaru. Bukan sembarang normalisasi, tetapi pengetatan yang agresif.

Taper tantrum itu sendiri pernah terjadi dan memukul pasar keuangan Tanah Air di tahun 2013, nilai tukar Rupiah waktu itu di kisaran 9.700 per dolar AS.

Baca Juga: Rupiah Melemah, Siapkan Sabuk Pengaman Dolar AS Siap Terbang, Berikut Faktor Penyebab Menurut Bank Indonesia

Tetapi merosot tajam hingga Rp 14.700 per dolar AS pada September 2015.

Pelemahannya sungguh luar biasa, lebih dari 50%, sehingga memukul kondisi perekonomian negara-negara yang masih menggunakan dan berbasis Dolar AS pada asetnya.

Terkini Indeks harga konsumen naik 8,3 persen pada skala tahunan pada April, turun dari 8,5 persen pada Maret tetapi melampaui perkiraan para ekonom 8,1 persen.

Data menunjukkan inflasi mungkin telah mencapai puncaknya, tetapi tidak mungkin untuk
mendingin dengan cepat dan menggagalkan rencana kebijakan moneter Fed saat ini.

Baca Juga: Sah! Rupiah Digital Segera Meluncur, Bank Indonesia: Kripto Dilarang Sebagai Alat Pembayaran

Halaman:

Editor: Danny tarigan

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah