Bukan Cuma di Binomo, Jejak Kelam Indra Kenz Juga ada di Kripto

- 16 Mei 2022, 14:47 WIB
Indra Kenz saat peluncuran  Crypto Botxcoint atau BotXcon pada tahun 2021
Indra Kenz saat peluncuran Crypto Botxcoint atau BotXcon pada tahun 2021 /

SEPUTAR CIBUBUR - Kasus kejatuhan Terra Luna, aset kripto proyek berbasis blockchain yang dikembangkan oleh Terraform Labs di Korea Selatan mengingatkan kembali bahwa afiliator Binomo Indra Kenz juga punya jejak kelam di aset kripto.

Seperti diketahui, jauh sebelum Indra Kenz ditahan oleh Bareskrim Mabes Polri pada Jumat, 25 Februari 2022, ia dan dua rekannya yakni, Randi Setiadi dan Agusman Surya, sempat mendirikan Crypto Botxcoint atau BotX.

Hanya saja, sejak diperkenalkan pada Juli 2021, harga token tersebut terus melemah.

Baca Juga: Terbongkar, Nathania Adik Indra Kenz Sembunyikan Puluhan Miliar di Aset Kripto

Berdasarkan chart di Indodax, BotX sempat mencetak harga tertingginya di level Rp48,857 pada 8 November 2021. Hanya saja, sejak menyentuh harga tertinggi sepanjang sejarah tersebut, harga token terus melemah, hingga akhirnya menyentuh harga terendahnya di level Rp 2,500.

Namun pada 17 Maret 2022. terdapat jejak transaksi mencurigakan dari alamat wallet bernilai jutaan dollar yang sebelumnya memompa harga token BotX.

Proyek token yang kabarnya kabarnya, diperjualbelikan di sejumlah bursa terpusat, diantaranya seperti Indodax (Indonesia), Latoken (Estonia), dan Vindax (Vietnam) tiba-tiba naik ratusan persen dalam hitungan menit.

Baca Juga: Aset Kripto Terra Luna Bikin Miskin Instan, Investasi Rp265 Juta Sisa Rp77 Perak

Mengutip laporan kolaborasi antara portalkripto bersama Tirto.id,  Group Telegram BotXcoin Indonesia tiba-tiba riuh, pada 17 Maret 2022 malam

Halaman:

Editor: Ruth Tobing


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x