SEPUTAR CIBUBUR - Direktur Utama PT DNA Pro Akademi, Daniel Abe akhirnya menampakkan diri ke depan publik dalam konferensi pers kasus investasi bodong robot trading DNA Pro.
Dalam kesempatan tersebut, Daniel Abe mengungkapkan permohonan maaf kepada seluruh member yang dirugikan akibat berinvestasi melalui DNA Pro.
"Saya Daniel Abe, saya selaku Direktur Utama DNA Pro, saya meminta maaf sebesar-besarnya untuk para kolega, kepada keluarga, kepada member, dan saya sudah bertanggungjawab atas semua itu sampai detik ini," kata Daniel Abe dalam konferensi pers di Bareskrim Polri, Jumat, 27 Mei 2022.
Daniel Abe kemudian menjelaskan bahwa aplikasi DNA Pro mulanya merupakan aplikasi investasi robot trading yang berjalan dengan baik.
Namun, saat aplikasi ini berkembang dengan pesat dan tidak memiliki kesiapan yang cukup dalam operasionalnya, maka ditetapkanlah skema piramida atau ponzi dalam investasi tersebut.
"Memang berkembangnya pesat untuk member, dan ketidaksiapan sistem kami maka terjadilah skema piramida itu. Jadi, memang skema piramida itu terjadi, dan skema piramida itu terjadi uangnya memang balik ke member ke member lagi," jelasnya.
Sebagai informasi, Daniel Abe menjadi salah satu pihak yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus investasi bodong robot trading DNA Pro.
Baca Juga: Hasil Tipu-tipu DNA Pro, Emas, Puluhan Mobil Mewah Hingga Hotel Disita