SEPUTAR CIBUBUR - Fenomena judi online semakin menjadi sorotan, tidak bisa dipungkiri jumlah pemain judi slot online dan judi togel online tidak terhitung banyaknya.
Dengan gencarnya iklan situs judi slot online dan judi togel online yang telah meresahkan ini, jumlah pemainnya bahkan menjadi bertambah berkali lipat.
Mirisnya, masyarakat berpenghasilan minim juga menjadi korban dari keganasan permainan judi slot online dan judi togel online ini.
Baca Juga: Kisah Dibalik Hancurnya Mantan Penjudi Togel Online Demi Membela Saudara Kandungnya
Baca Juga: Marak Higgs Domino, Bagaimana Hukumnya dalam Islam?
Tidak sedikit para korban judi online tersebut bahkan menjadi stress dan akhirnya melakukan tindakan kriminal untuk sekedar dapat melanjutkan permainan judi slot online ataupun judi togel online tersebut.
Berdasarkan kisah dan pengalaman dari para mantan penjudi tersebut, semuanya selalu berujung penyesalan yang sudah tidak ada artinya.
Penyesalan selalu datang belakangan, dan tanpa disadari oleh para pemain judi slot online dan judi togel online, hasil kerja keras mereka hanyalah untuk disumbangkan ke bandar judi online.
Baca Juga: Viral, Seorang Pemuda Asyik Main Judi Slot Online Disamping Jenazah Ayahnya
Diawal mereka memulai permainan judi online tersebut, begitu banyak para pemain menikmati keuntungan kemenangan.
Namun sifat manusiawi rasa serakah dan tidak puas menjadikan dorongan tersendiri bagi para pemain untuk melanjutkan permainan judi tersebut.
Judi online sulit diberantas karena satu dan beberapa hal, salah satu penyebabnya adalah nama situs yang digunakan tidak mengandung unsur judi.
Nama situs yang menipu ini membuat pemberantasan sulit dilakukan.
Kemudian, server yang dipakai oleh situs judi online juga berasal dari negara lain. \
Penerapan hukum yang berlaku di setiap negara berbeda sehingga pemberantasan judi online sulit dilakukan.
Padahal, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menjelaskan sejak 2018 hingga 10 Mei 2022 pihaknya telah memutus akses 499.645 konten perjudian di berbagai platform digital.
Baca Juga: Blak-blakan Admin Judi Slot Online Soal Cara Gunakan Aplikasi Hack Cheat Pola, Winrate 100 Persen?
Dirangkum Seputar Cibubur.com, berikut ini penyebab dan alasan kenapa judi slot online dan judi togel online semakin marak.
1. Akses internet semakin mudah.
Kemudahan akses internet serta kemajuan perkembangan digital saat ini menjadi sarana manajemen judi slot online dan judi togel online untuk beriklan dalam menjaring para korbannya.
2. Keinginan cepat kaya.
Keinginan kebanyakan orang untuk menjadi kaya dalam tempo singkat menjadikan judi online tersebut dianggap sebagai jalan untuk menghantarkan pemainnya mewujudkan impiannya.
Baca Juga: Bocoran Cara Naikkan Winrate Judi Slot Online oleh Admin, Sloter Wajib Tahu agar tak Tertipu
3. Faktor teman atau lingkungan.
Seperti istilah lingkungan yang buruk merusak kebiasaan yang baik, demikian juga faktor teman dan lingkungan yang pecandu judi online, menjadikan teman pergaulannya yang tidak suka berjudi jadi ikut menjadi pemain judi.
4. Ingin banyak uang tanpa bekerja.
Faktor kemalasan seseorang untuk bekerja, melihat judi online sebagai sarana untuk mendapatkan uang tanpa harus bekerja keras.
5. Kecanduan judi online.
Berawal dari sekedar mengisi waktu luang, mengadu nasib, mendapatkan penghasilan tambahan, mencoba-coba serta silih bergantinya kemenangan dan kekalahan yang dialami oleh pemain, akhirnya membuat seseorang terjerumus hingga kecanduan judi online tersebut.
Baca Juga: Kisah Dibalik Hancurnya Mantan Penjudi Togel Online Demi Membela Saudara Kandungnya
Seharusnya para pemain judi slot online dan judi togel online segera menyadari bahwa sebenarnya, mereka sedang dikuras uangnya oleh sang bandar.
Khusus judi online atau yang dikenal dengan judi slot online dan judi togel online, Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) menjerat para pelaku maupun orang yang mendistribusikan muatan perjudian dengan ancaman hukuman pidana penjara paling lama 6 tahun dan/atau denda paling banyak Rp1 miliar.***