Kasus Robot Trading Fahrenheit Sudah P21 dan Siap Disidang, Member DNA Pro, Net89, ATG, Silakan Simak

- 11 Juli 2022, 19:18 WIB
Dokumentasi Sortir Data Korban oleh Tim Kuasa Hukum Paguyuban SIF (Solidaritas Investor Fahrenheit) di Bareskrim Mabes Polri
Dokumentasi Sortir Data Korban oleh Tim Kuasa Hukum Paguyuban SIF (Solidaritas Investor Fahrenheit) di Bareskrim Mabes Polri /dok. Paguyuban SIF/

SEPUTAR CIBUBUR - Penyidikan kasus investasi bodong berkedok robot trading Fahrenheit akhirnya dinyatakan lengkap dan sudah P21 oleh penyidik Bareskrim Polri.

Ini berarti penangan kasus robot trading Fahrenheit yang dikelola oleh PT FSP Akademi Pro siap disidangkan.

Perkembangan penyidikan kasus robot trading Fahrenheit disampaikan oleh tim kuasa hukum dari Paguyuban Solidaritas Investor Fahrenheit, yang terdiri dari Oktavianus Setiawan, Davidson, dan TB Ade Rosidin, Senin 11 Juli 2022.

"Hari ini Kami Kuasa Hukum dari Paguyuban Solidaritas Investor Fahrenheit memberitahukan pada hari Senin, 11 Juli 2022, Pukul 11:30, Kami mendatangi Bareskrim dan telah mendapatkan informasi bahwa perkara FSP Fahrenheit di bawah LP kita telah dinyatakan P21 (lengkap) dan siap di sidangkan," demikian pernyataan Tim Pengacara Paguyuban Solidaritas Investor Fahrenheit.

Total korban dibawah naungan Paguyuban Solidaritas Investor Fahrenheit sebanyak 898 Korban yang terverifikasi dengan total Kerugian Rp259,8 miliar.

Baca Juga: Bareskrim Polri Cekal Lima Tersangka Kasus Investasi Bodong Robot Trading Fahrenheit

"Selanjutnya Kami berharap Penyidik Kepolisian dapat segera menyerahkan Para Tersangka dan barang bukti kepada kejaksaan yang dikenal dengan istilah Tahap II," demikian pernyataan Tim Pengacara Paguyuban.

Selanjutnya, akan dilakukan proses penuntutan, yaitu penyusunan dakwaan oleh Kejaksaan. "Kita terus mendukung dan mensuport agar proses ini segera mulai disidangkan dan diputus Pengadilan," lanjut tim Pengacara Paguyuban.

Menanggapi banyaknya kasus investasi bodong berkedok Robot Trading Tim Kuasa Hukum Paguyuban senantiasa mendengarkan suara Korban Robot Trading lainnya yang semakin banyak.

Halaman:

Editor: sugiharto basith budiman


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x