Property Berserakan Hingga Lupa Mengurus? Kenali Modus Mafia Tanah Berikut Ini

- 18 Juli 2022, 18:34 WIB
ilustrasi sertifikat tanah; Property Berserakan Hingga Lupa Mengurus? Kenali Modus Mafia Tanah Berikut Ini
ilustrasi sertifikat tanah; Property Berserakan Hingga Lupa Mengurus? Kenali Modus Mafia Tanah Berikut Ini /Pixabay/

SEPUTAR CIBUBUR - Investasi property berupa aset tanah dan bangunan hingga kini masih menjadi salah satu investasi unggulan dan paling banyak diminati oleh banyak orang.

Hal tersebut memicu semakin banyaknya bermunculan mafia tanah yang berusaha menjerat calon korban dengan iming-iming harga tanah yang sangat murah, hingga iming-iming akan mendapatkan keuntungan berlipat-lipat karena faktor letak strategis tanah tersebut.

Seperti diketahui mafia tanah diduga sudah sejak dahulu memainkan perannya dalam proses jual beli aset tanah.

Baca Juga: Oknum Pegawai Badan Pertanahan Nasional (BPN) Diduga Terlibat Dalam Sindikat Mafia Tanah

Baca Juga: Lagu Aa Ulah Depo Wae, Fenomena Kecewa Masyarakat Terhadap Maraknya Judi Slot Online

Orang tua zaman dulu bahkan sudah banyak yang tertipu oleh para mafia tanah karena  banyak menginvestasikan hartanya dalam bentuk aset tanah dan bangunan.

Orang tua zaman dulu menginvestasikan harta kedalam bentuk tanah dan bangunan adalah prioritas yang paling utama.

Tidak heran jikalau para orang tua jaman dulu banyak memberi peninggalan dalam bentuk rumah dan tanah yang luas.

Baca Juga: Oknum Pegawai Badan Pertanahan Nasional (BPN) Diduga Terlibat Dalam Sindikat Mafia Tanah

Baca Juga: Youtuber Judi Slot Online Sering Jackpot karena Rahasia Ini, Member Harus Paham yang Tersembunyi

Bagi mereka, membeli tanah ibarat menabung untuk masa depan karena akan menguntungkan di kemudian hari. Ditambah dengan alasan nilai tanah yang tidak mudah turun, bahkan cenderung naik setiap tahun.

Para mafia tanah melihat kondisi tersebut sebagai suatu peluang untuk menjaring korbannya.

Para mafia tanah melihat begitu banyak para tuan tanah (pemilik tanah) yang bahkan lupa tanahnya dimana saja hingga berserakan tak diurus.

Baca Juga: Mafia Tanah yang Melibatkan Empat Pejabat ASN di BPN di Tangkap Polda Metro Jaya

Baca Juga: Jurus Ampuh Bebas Kecanduan Judi Online, Seperti Slot Online, Togel Online dll, No 5 Wajib Segera Dilakukan

Baru-baru ini Subdit Harda Ditreskrimum Polda Metro Jaya telah mengungkap adanya 30 tersangka mafia tanah dari laporan warga sejak 2020.

Polisi mengungkapkan salah satu sasaran mafia tanah adalah lahan kosong yang tak dijaga.

"Nah target-targetnya ini perlu diwaspadai, biasanya adalah lahan-lahan kosong yang tidak dijaga dan tidak dipasang plang," ujar Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin 18 Juli 2022.

Baca Juga: Peringatan! Mantan Panglima TNI, Tegaskan akan Berantas Mafia Tanah Sampai ke Akarnya

Baca Juga: Bareskrim Mabes Polri Telah Mengeluarkan Ultimatum Agar Seluruh Polda Sikat Habis Judi Slot Online

Hengki mengungkapkan setidaknya ada lima modus yang kerap dilakukan mafia tanah dalam perampasan tanah.

Berikut modus para mafia tanah yang perlu diketahui oleh para tuan tanah(pemilik tanah).

1.Menciptakan figur peran pengganti seolah-olah mewakili keluarga korban. Modus ini seperti dialami keluarga artis Nirina Zubir.

"Ini modus klasik yaitu sebagai contoh yang dialami oleh keluarga Nirina Zubir. Di mana indikasi ini ciptakan figur seolah ada peran pengganti terhadap keluarga Nirina Zubir," jelas Hengki.

"Terjadi peralihan hak lalu dibuat surat palsu, dibuat akta peralihan hak dan beralih surat tersebut. Makanya ada notaris yang kami tangkap dalam proses ini," tambahnya.

Baca Juga: Sloter Baca Nih! Bapak Ini Habiskan Duit Curian Rp317,5 Juta untuk Judi Slot Online, Kini Ditangkap Polisi

Baca Juga: Negara Dengan Penduduk Terbesar di Dunia Ini, Ambil Langkah Tegas Dalam Memberantas Judi Online

2.Menentukan target lahan. Hengki menyebut lahan-lahan kosong milik pemerintah dan pribadi yang tidak dijaga menjadi sasaran pelaku.

Peran dari oknum pejabat Badan Pertanahan Nasional (BPN) hingga kelurahan dan kecamatan bermain dalam modus ini.

Bersama ketiga elemen pejabat itu para mafia tanah menciptakan Akta Jual Beli (AJB) dan akta peralihan untuk digugat di PTUN.

Baca Juga: Bandar Siap-siap Rungkad! Tentara Berantas Judi Slot Online, Razia Handphone Dilakukan

3.Lahan yang tidak memiliki sertifikat.

"Lalu dibuat pembanding dan ini terhadap tanah yang belum bersertifikat. Lalu dibuat girik palsu, akta palsu, akta peralihan dan diajukan penerbitan sertifikat. Jadi yang terjadi penguasaan lahan secara tidak sah," ucap Hengki.

Menurut Hengki, dalam kasus ini, peran oknum pejabat BPN pun terlibat. Para pejabat BPN biasanya melakukan tindakan pengukuran bidang yang sedari awal diniatkan keliru.

"Di sini peranan oknum BPN membuat gambar ukur dan peta bidang yang palsu. Di sini terkadang ini ada pendapat salah SOP, salah administrasi.

Tapi dalam penyelidikan kami di dalamnya ada mens rea, ada niat jahat sengaja membuat peta bidang yang overlap," jelas Hengki

Baca Juga: SWI Ingatkan Selebritas Jangan Hancurkan Hidup Orang dengan Jadi Endorser Judi Slot Online

Baca Juga: Catat, Kecanduan Judi Slot Online Lebih ‘Mematikan’ Dibandingkan Narkoba

4.Modus Penyelewenangan PTSL
Modus ini disebut Hengki sebagai modus canggih. Para pelaku bahkan melakukan akses ilegal.

Hengki mengatakan peran pejabat BPN berperan dalam menciptakan data yang keliru terkait sertifikat pemohon.

Hengki mencontohkan kepada salah satu lahan tanah milik warga bernama Sugiman seluas 37 meter persegi. Sugiman saat itu mengajukan permohonan PTSL.

Namun, sertifikat miliknya itu tidak kunjung keluar. Di satu sisi dalam administrasi pihak BPN disebutkan sertifikat itu diserahkan kepada pemohon.

"Sertifikat sebenarnya sudah jadi tapi seolah-olah sudah diberikan kepada korban. Ada figur peran pengganti. Jadi apabila dicek administrasi sudah diserahkan kepada pemohon," jelas Hengki.

Baca Juga: Polres Bogor Berhasil Membongkar Sindikat Mafia Tanah Yang Timbulkan Kerugian Hingga Milyaran Rupiah

Baca Juga: Sofyan A. Djalil: Pemerintah Serius Lakukan Pemberantasan Mafia Tanah, Kalau Ada Kekeliruan Tolong Ingatkan

Lalu sertifikat ini diganti identitasnya, yuridis, kemudian data fisik dan masuk kepada akses ilegal, masuk kepada KKP dan terjadilah perubahan identitas dan tanah korban menjadi lebih luas 2.400 meter, tapi bukan atas nama korban melainkan atas nama lain.

Jadi korbannya pemohon dan lahan orang lain yang diserobot," tambahnya.

5.Modus super akun.

Modus terakhir yang ditemukan penyidik merupakan cara paling baru. Hengki menyebut modus kelima ini dengan istilah super akun.

"Modus kelima ini modus paling canggih kami masih lidik di mana ini disebut super akun," katanya.

mafia tanahBaca Juga: Peringatan! Mantan Panglima TNI, Tegaskan akan Berantas Mafia Tanah Sampai ke Akarnya

Baca Juga: Terkait Korupsi Mafia Tanah di Cipayung, Kejati DKI Sita 2 Rumah di Depok dan Cileungsi

Pelaku, kata Hengki, memiliki akses ke akun yang dikelola dalam sistem KKP dan melakukan pengubahan data secara diam-diam.

Setidaknya ada tiga orang yang menjadi korban dalam modus terbaru ini.

"Jadi menggunakan akses ilegal mereka dapat melakukan input data, mereka melakukan validasi perubahan data lahan milik pelaku dan akhirnya nanti bisa diubah oleh pemilik. Ini kami temukan 3 korban. Kami masih lidik korban ada di mana karena banyak korban tidak sadar tanahnya diambil alih oleh mafia tanah," pungkas Hengki.***

 

 

 

 

 

 

 

Editor: Danny tarigan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x