SEPUTAR CIBUBUR - IHSG kemarin menguat 0,8% ke level 7,163 diiringi dengan adanya tekanan beli. Trend Bullish, selama di atas 7.021. IHSG closing dibawah 5 day MA (7.152). Indikator MACD bullish, Stochastic bearish, masih dalam pola bullish channel, candle bullish harami.
Selama di di atas support 7.021, IHSG masih berpeluang bullish, target 7.070 (DONE), 7.130 (DONE)- 7.175 (DONE) - 7.218 (DONE)/7.258. Dominan power Buy. Range breakout berada di 7.021 - 7.258. Resist: 7.181/7.230/7.258/7.298. Support: 7.132/7.064/7.021/6.989. Perkiraan range: 7.110 - 7.220.
Baca Juga: Polisi Ringkus 78 Orang Pelaku Judi Online di PIK dan Sudah Ada Tersangka
Bursa Wall Street mencatat koreksi. Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melemah 0,47%, begitu juga dengan S&P 500 yang terkoreksi 0,22%, sementara indeks Nasdaq bergerak relatif mendatar dengan penurunan sebesar 0,00%.
Sektor real estat, kesehatan dan jasa komunikasi mengalami penurunan di S&P 500. Saham Zoom Video juga terkoreksi setelah menurunkan perkiraan kinerja FY22F. Bursa Eropa melemah. Mata uang EUR mengalami pelemahan terhadap USD, terendah dalam 20 tahun terakhir.
Bursa Asia Pasifik Melemah. Sebagian besar bursa regional Asia Pasifik melemah mengikuti pergerakan bursa AS pada malam sebelumnya, namun disisi lain BEI menguat. Beberapa bursa yang mengalami penurunan signifikan adalah Nikkei, Hang Seng dan Kospi.
Harga minyak menguat setelah Saudi Arabia menyatakan bahwa OPEC dapat mengurangi produksi minyak. Rapat Dewan Gubernur BI kemarin memutuskan untuk menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin ke level 3,75%, di luar perkiraan ***