Tiga hal berbeda
SGB mengajak para siswa SD binaan Mizuiku belajar ke ekoriparian dan mempelajari 3 hal berbeda. Pertama, mereka belajar mengenai konsep pengelolaan air limbah domestik di ekoriparian dengan menggunakan konsep biocord dan tanpa bahan kimia.
Hasil pengolahan air di ekoriparian digunakan untuk budidaya ikan dan tanaman dengan konsep aquaponik.
Kedua, para siswa dan guru SD yang mengikuti pembelajaran di Ekoriparian Citarum pertama-tama mendapatkan pengetahuan tentang kearifan lokal, khususnya tentang tanaman endemik, berbagai jenis bambu dan kegunaannya bagi konservasi air.
Baca Juga: Berangus Kode 303 Judi Online, Kanit Reskrim Polsek Penjaringan Ditangkap Mabes Polri
Siswa juga melakukan eksperimen uji kesuburan tanah untuk memahami pentingnya pohon untuk meningkatkan kualitas serapan dan konservasi air di tanah.
Terakhir, para peserta yaitu siswa dan guru juga belajar kekayaan budaya lokal, khususnya Jawa Barat, lokasi dimana ekoriparian ini berada, seperti baju daerah, kebiasaan masyarakat, rumah khas, hingga kaitan antara budaya dan pengelolaan lingkungan.
Di tengah derasnya arus informasi yang diterima anak-anak di sosial media setiap harinya, pengetahuan mendasar seperti konservasi air, keanekaragaman hayati, dan budaya Indonesia tentunya sangat penting agar siswa semakin menghargai keberhargaan nilai air dan lingkungan. ***