Network
SEPUTAR CIBUBUR - Sudah menjadi pengetahuan umum di tengah masyarakat bahwa judi merupakan sebuah permainan haram dan merugikan, termasuk judi slot online.
Permainan judi slot online saat ini tengah digandrungi oleh sebagian masyarakat karena dapat membawa harapan-harapan kemenangan.
Padahal, kemenangan-kemenangan dalam judi slot online itu adalah hal yang telah disetting oleh bandar agar para pemainnya terlena.
Baca Juga: Pertalite Naik Jadi Rp10.000 Mulai Sabtu 3 September Mulai Pukul 14.30 WIB
Dengan begitu, para pemain judi slot online akan terus menerus melakukan depo atau deposit.
Setelah itu, akun dari para pemain judi slot online akan disetting untuk kalah, karena pada dasarnya semua bandar judi itu licik dan selalu menginginkan kemangan serta keuntungan.
Melansir dari salah satu kanal YouTube dengan nama Korban Slot, Minggu, 4 September 2022, dalam video tersebut terlihat bahwa pemain judi slot online itu mengalami kekalahan yang cukup besar setelah melakukan deposit dengan angka yang cukup besar.
Baca Juga: Ngeri-ngeri Sedap, Ini Bahaya Judi Online Menurut Roy Shakti
Baca Juga: Daftar Situs Judi Slot Online Penipuan per September 2022, Cek Sebelum Main Kalau Ga Mau Rungkad
Pemain judi slot online itu bermain dengan modal sebesar 10 juta dan berakhir dengan kekalahan.
Pemain tersebut terlihat sempat menang dengan memperoleh sebanyak hampir 15 juta.
Baca Juga: Daftar Situs Judi Slot Online Penipuan per September 2022, Cek Sebelum Main Kalau Ga Mau Rungkad
Akan tetapi, ia kembali bermain dengan memasang taruhan sama seperti sebelumnya yakni, 20 ribu.
Setelah itu ia berhasil mendapatkan sebanyak 13 juta, akan tetapi ia kembali bermain dan memasang taruhan sebesar 80 ribu.
Baca Juga: Pemerintah Sebaiknya Tunda Kenaikan Harga BBM, Ini Alasannya
Tak hanya itu, ia juga terlihat membeli spin gratis sebesar 8 juta.
Dari sana ia kembali mendapatkan 14 juta rupiah, akan tetapi ia masih terus melanjutkan permainan dengan memasang taruhan yang lebih tinggi yakni 100 ribu.
Baca Juga: Daftar Situs Judi Slot Online Penipuan per September 2022, Cek Sebelum Main Kalau Ga Mau Rungkad
Dengan taruhan sebesar 100 ribu, ia hanya mendapatkan 1 juta, padahal modal di awal sangat tinggi hingga 10 juta.
Ia pun kembali bermain dengan memasang taruhan yang lebih rendah yakni 20 ribu dan berharap dapat mengembalikan modalnya yang telah ia pasang sebelumnya.
Baca Juga: Heboh, Jeffrey Nicol Ungkap Anak Ferdy Sambo Buat Keributan di Klub Malam
Hingga akhirnya ia berhenti bermain dan hanya mendapatkan 300 ribu dengan modal awal sampai dengan 10 juta.
Dengan demikian, sudah jelas bahwa judi slot online ini sangat amat merugikan para pemainnya.
Apalagi jika modal tersebut diambil dari meminjam uang teman ataupun saudara, dapat dipastikan pemain tersebut akan merasa kebingungan untuk mengembalikannya.
Baca Juga: Ngeri-ngeri Sedap, Ini Bahaya Judi Online Menurut Roy Shakti
Yang lebih parahnya lagi, seringkali para pemain judi slot online yang kecanduan akan melakukan hal apa saja agar dapat memiliki modal untuk bermain judi, termasuk salah satunya tindakan kriminal.
Selain merugikan, judi slot online juga merupakan praktik ilegal yang dapat menyalahi hukum.
Ancaman terhadap praktik perjudian ada di dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP), tepatnya dalam Pasal 303 ayat (1) KUHP.
Baca Juga: Deddy Corbuzier: ‘Gue Pikir Judi Online Legal Bro’
Di sana jelas, bahwa pelaku perjudian bisa diancam dengan pidana penjara paling lama 10 tahun atau pidana denda paling banyak Rp25 juta.
Sementara judi yang marak secara online di internet, sudah ada dalam Pasal 27 ayat (2) UU ITE. Dengan ancaman hukuman penjara paling lama enam tahun dan/atau denda paling banyak Rp1 miliar.
Baca Juga: Daftar Situs Judi Slot Online Penipuan per September 2022, Cek Sebelum Main Kalau Ga Mau Rungkad
Pelaku perjudian yang di maksud adalah mereka yang dengan sengaja menawarkan atau memberikan kesempatan untuk permainan judi.***
