IHSG Hari Ini 20 Oktober 2022 Berpeluang Rebound Bursa Eropa Merah Sesudah Diumumkannya Data Inflasi Inggris

- 20 Oktober 2022, 08:19 WIB
IHSG hari ini
IHSG hari ini /Iwan Pur/Unsplash

SEPUTAR CIBUBUR - IHSG ditutup menguat 0,4% ke 6,860 pada perdagangan kemarin (19/10), penguatan IHSG juga disertai dengan munculnya tekanan beli meskipun belum begitu besar

Langkah penguatan Indeks DJIA selama 2 hari sebesar +889 poin (+3.06%) terhenti dalam perdagangan Rabu dimana DJIA ditutup turun sebesar -0.33% seiring naiknya yield Obligasi AS tenor 10 tahun yang mencapai level tertinggi selama 14 tahun terakhir sejak Juli 2008 dan turunnya harga saham Sektor Properti dan Farmasi dimana turunnya DJIA tersebut berpotensi menjadi sentimen negatif bagi perdagangan Kamis ini.

Jika penurunan DJIA dikombinasikan dengan turunnya harga beberapa komoditas seperti: Gold -1.42% & Timah -0.99% ditengah semakin melemahnya nilai tukar Rupiah terhadap US Dollar yang diperkirakan akan bertengger dilevel 15,500-an hari ini, maka berpotensi menjadi faktor tambahan sentimen negatif bagi perdagangan Kamis ini.

Dilain pihak, katalis datang dari menguatnya harga beberapa komoditas seperti: Oil +3.68%, Coal +1.67%, CPO +2.26% & Nikel +0.47% sehingga berpotensi nendorong naik saham dibawah komoditas tersebut.

Trend Bearish, selama di bawah 6.926. IHSG closing di bawah 5 day MA (6.844). Indikator MACD bearish, Stochastic oversold, di atas support 6.747, candle inside day. Jika bisa di tutup harian di atas 6.850, IHSG masih berpeluang rebound, target 6.926/7.001. Jika gagal, rawan menuju 6.747/6.662. Dominan power sell. Range breakout berada di 6.747 - 6.891.

Resist: 6.891/6.943/6.973/7.001. Support: 6.834/6.809/6.784/7.747. Perkiraan range: 6.810 - 6.910.

Baca Juga: Jadwal dan Lokasi Booster Vaksin di Jabodetabek Hingga 23 Oktober 2022

Bursa Wall Street mencatat penurunan. Kemarin indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melemah 0,33%, begitu juga dengan S&P 500 yang terkoreksi 0,67%, sementara indeks Nasdaq terkoreksi lebih dalam sebesar 0,85%. Yield (imbal hasil) treasury 10 tahun AS naik ke level 4,136%, level tertinggi sejak 23 Juli 2008.

BURSA EROPA ditutup di zona merah pada perdagangan semalam menyusul data inflasi Inggris bulan September dilaporkan inflasi sebesar 10,1% YoY (di atas perkiraan) untuk September 2022. Inflasi Inggris kembali ke angka dua digit pada bulan September 2022 menyusul kenaikan harga pangan menjelang musim dingin.

Halaman:

Editor: Ruth Tobing

Sumber: Yahoo Finance BNI Sekuritas dailyfx.com CNBC


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah