Network
SEPUTAR CIBUBUR - Musisi Kevin Aprilio terseret dan ikut dilaporkan ke polisi bersama Atta Halilintar dan Taqy Malik terkait keterlibatannya di kasus robot trading Net89.
Diketahui, nama Kevin Aprilio masuk daftar publik figur publik Indonesia yang terlibat dalam dugaan investasi bodong berkedok robot trading Net89 yang dilaporkan ke Bareskrim Polri Jakarta, Rabu 26 Oktober 2022.
Dalam postingan di Instagram Story, Kevin Aprilio mengaku pernah mempromosikan Net89. Namun, itu ia lakukan hanya satu kali.
Baca Juga: Atta Halilintar, Kevin Aprilio Hingga Mario Teguh Dilaporkan Korban Net89
Baca Juga: Atta Halilintar Pernah Jual Headband Rp2,2 Miliar ke Leader Net89 Reza Paten
“Mengenai berita yang hari ini beredar tentang Net89, iya betul saya pernah tampil di zoom meeting team teman saya untuk mempromosikan Net89, namun itu hanya sekali,” tulis Kevin Julio di Instagram @kevinaprilio, Kamis 27 Oktober 2022.
Kevin mengatakan, dirinya percaya dan berani memberikan testimoni soal Net89 karena temannya menunjukkan izin SIUPL (Surat Izin Usaha Penjualan Langsung) dari Kementerian Perdagangan yang dimililikinya.
Kemudian, Net89 juga ditunjukkan menjadi anggota AP2LI (Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia 2) yang mana 2 lembaga tersebut adalah lembaga yang tinggi untuk memberikan izin seputar dunia networking marketing.
Baca Juga: Dilaporkan atas Kasus Investasi Bodong Robot Trading Net89, Atta Halilintar Angkat Bicara
Baca Juga: Reza Paten Juga Pernah Beli Brompton Taqy Malik Rp 778 Juta
Kevin Aprilio mengaku tak tahu jika, Net89 terjadi scam atau perusahaan gagal bayar.
“Jadi perihal di tengah-tengah perjalanan terjadi sebuah scam/perusahaan gagal bayar saya tidak mengetahui soal itu,” lanjut Kevin.
Kevin Aprilio juga membantah menerima transferan uang dari anggota Net89.
Baca Juga: Rugikan Member Net89 Rp2,7 triliun, Delapan Petinggi PT SMI Jadi Tersangka
“Jadi perihal di tengah-tengah perjalanan terjadi sebuah scam/ perusahaan gagal bayar saya tidak mengetahui apa-apa soal itu. Saya juga tidak pernah menerima transferan dari anggota Net89,” ujarnya.
Kevin Aprilio berharap klarifikasi ini menjadi titik terang terkait rumor keterlibatannya dalam mengampanyekan robot trading yang diduga menimbulkan total kerugian Rp28 miliar rupiah dari pihak klien.
Sebagai informasi, lima publik figur dilaporkan atas kasus dugaan investasi bodong berkedok Multi Level Marketing bernama robot trading Net89.
Mereka yang dilaporkan ke Bareskrim Polri adalah Atta Halilintar, Kevin Aprilio, Mario Teguh, Adri Prakarsa, dan Taqy Malik. ***
