Dolar AS Menunjukkan Keperkasaannya Dihadapan Sebagian Besar Mata Uang Asia Buntut The Fed Naikkan Suku Bunga

- 3 November 2022, 12:43 WIB
Ilustrasi Dolar AS; Dolar AS Menunjukkan Keperkasaannya Dihadapan Sebagian Besar Mata Uang Asia Buntut The Fed Naikkan Suku Bunga
Ilustrasi Dolar AS; Dolar AS Menunjukkan Keperkasaannya Dihadapan Sebagian Besar Mata Uang Asia Buntut The Fed Naikkan Suku Bunga /

SEPUTAR CIBUBUR - Dolar AS menguat terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya di awal perdagangan Asia pada Kamis, setelah Ketua Federal Reserve (Fed) Jerome Powell mengisyaratkan suku bunga AS kemungkinan akan naik lebih jauh dari yang diperkirakan, mengecewakan harapan para investor untuk perubahan nada, dan mengalihkan fokus ke data pekerjaan Jumat 4 November 2022.

Dolar AS mencapai level tertinggi seminggu di 0,9810 dolar per euro di awal perdagangan Asia dan mengincar minggu terbaiknya dalam lebih dari sebulan, meskipun pertemuan Bank Sentral Eropa (BoE) dan data tenaga kerja AS akan muncul sebelum penutupan perdagangan di New York pada Jumat 4 November 2022.

The Fed menaikkan suku bunga acuan 75 basis poin menjadi 3,75-4,00 persen seperti yang diperkirakan secara luas.

Baca Juga: Dolar AS Terbang Semakin Tinggi Mengatasi Rupiah, Simak Pernyataan Gubernur Bank Indonesia (BI)

Dolar AS awalnya jatuh karena petunjuk dalam pernyataan Fed tentang kenaikan yang lebih kecil ke depan, tetapi dalam penawaran beli setelah sikap hawkish Powell tentang lintasan suku bunga.

"Data yang masuk sejak pertemuan terakhir kami menunjukkan bahwa tingkat suku bunga tertinggi akan lebih tinggi dari yang diperkirakan sebelumnya," kata Powell kepada wartawan.

Ia menambahkan "Sangat prematur untuk berpikir tentang jeda ... kami memiliki cara untuk bergerak."

Baca Juga: Rupiah Melemah Kembali dan Berpotensi 'Berdarah-Darah' Pada Hari Ini Reaksi The Fed Naikan Suku Bunga

Penguatan dolar AS memukul rekannya Selandia Baru dari tertinggi enam minggu dan kembali di bawah MA (rata-rata pergerakan) 50-hari menjadi 0,5890 dolar AS.

Halaman:

Editor: Danny tarigan

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah