IHSG Hari Ini 29 Nov 2022 Potensi Terkoreksi Ikuti Pelemahan Bursa AS dan Asia Pasifik

- 29 November 2022, 09:22 WIB
IHSG
IHSG /Pixabay/Gam-Ol/

SEPUTAR CIBUBUR - 

IHSG kemarin (28/11) ditutup terkoreksi 0,5% ke 7,017 diikuti dengan tekanan jual yang membesar.Pada perdagangan Senin, 28 November IHSG di tutup melemah pada level 7017.36 (-35.79 pts ; -0.51%).

 

Trend Bullish, selama di atas 6.995. IHSG closing di atas 5 day MA (7.047). Indikator MACD bullish, Stochastic netral, di atas support 6.980, candle lower low. Jika bisa di tutup harian di atas 6.980, IHSG masih berpeluang rebound, target 7.091 DONE/7.135/7.250. 

 

Peluang Penurunan Terbatas Masih Dalam Pola Triangle, Dari Candle Lower Low & Closed Di Bawah 5 Day MA.Jika gagal, rawan menuju 6.958/6.894. Dominan power Buy. Range breakout berada di 6.962 - 7.135.

 

Resist: 7.047/7.087/7.107/7.135. Support: 6.987/6.955/6.917/6.886. Perkiraan range: 6.960 - 7.060.

 

Prediksi pergerakan indeks hari ini:

Range : 6980 – 7080

Support : 7000 ; 6980

Resist : 7050 ; 7080

Pelemahan IHSG berpotensi menguji support 7000, penembusan level ini membuka peluang menuju 6980.


Baca Juga: Berikut Ini Adalah Beberapa Keuntungan Jika Menjalankan Bisnis Secara Online

Bursa Wall Street mencatat pelemahan yang signifikan. Kemarin Dow Jones Industrial Average mencatat pelemahan 1,45%, begitu juga dengan S&P 500 yang terkoreksi 1,54% sementara Nasdaq juga turun 1,58%. 

 

Penurunan indeks terkait dengan demonstrasi di China daratan selama akhir pekan yang protes terhadap kebijakan zero-Covid. Saham Apple turun 2,6%. Bursa Eropa juga melemah, seperti DAX Performance Index yang terkoreksi signifikan sebesar 1,09%.

 

Bursa Asia Pasifik mengalami koreksi. Kemarin sebagian besar bursa Asia Pasifik mencatat pelemahan. Hang Seng terkoreksi signifikan sebesar 1,57% sehubungan dengan kekacauan di China akibat adanya protes yang menentang zero-covid policy. 

 

People’s Bank of China selama akhir pekan mengumumkan untuk memangkas rasio persyaratan cadangan untuk bank sebesar 25 basis poin menjadi 7,8% dan menyuntikkan sekitar 500 miliar yuan ke dalam likuiditas jangka panjang. 

 

Hong Kong mencatat defisit neraca perdagangan HKD 20,9 miliar pada Oktober 2022. Nikkei juga terkoreksi.  Rupiah berada di posisi IDR 15.719 per USD.

 

Tekanan jual dari investor lokal yang dipicu dari imbas pasar regional terutama dari bursa China yang turun tajam mendorong koreksi transaksi saham terutama yang berbasis energi, finansial, industri dasar tidak ketinggalan saham sektor teknologi yang terdepresiasi signifikan akibat periode lock up saham GOTO yang akan berakhir segera. 

Editor: Ruth Tobing

Sumber: Yahoo Finance BNI Sekuritas dailyfx.com CNBC


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x