IHSG Hari Ini 07 Des 2022 Berpotensi Melemah, Bursa AS dan Asia Pasifik alami Koreksi Signifikan

- 7 Desember 2022, 08:20 WIB
IHSG
IHSG /brain sihotang/SeputarCibubur

SEPUTAR CIBUBUR - Menutup perdagangan kemarin (6/12) IHSG terkoreksi 1,4% ke 6,892 disertai peningkatan volume penjualan. IHSG diprediksi bergerak mixed cenderung melemah terbatas. Indikator MACD negatif menguat, Indikator Stochastic netral melemah menuju oversold sementara Indikator RSI netral melemah menuju oversold

Trend Bearish, selama di bawah 6.955. IHSG closing di bawah 5 day MA (7.000) & 200 day MA (7.012). Indikator MACD bearish, Stochastic masuk area oversold, di bawah ex support 6.917-6.955, candle lower low. Jika bisa di tutup harian di bawah 6.955, IHSG gagal menuju 7.091 DONE/7.135/7.280. Jika berhasil, rawan menuju 6.955/6.894/6.837/6.747. Dominan power SELL. Range breakout berada di 6.747 - 7.135.

Resist: 6.917/6.955/6.997/7.024. Support: 6.862/6.837/6.800/6.747. Perkiraan range: 6.830 - 6.950.

Bursa Wall Street mencatat penurunan yang signifikan. Kemarin Dow Jones Industrial Average mencatat penurunan yang signifikan sebesar 1,03%, begitu juga dengan S&P 500 yang terkoreksi 1,44% sementara Nasdaq melemah lebih dalam sebesar 2,00%.

Koreksi terkait dengan kekhawatiran terhadap resesi. Sektor media dan perbankan mengalami penurunan. Saham Morgan Stanley terkoreksi setelah adanya berita yang berencana untuk mengurangi 2% tenaga kerjanya. AS melaporkan defisit neraca perdagangan USD 78,2 miliar pada Oktober 2022.

 

Baca Juga: 5 Pasal RKUHP yang Bermasalah Menurut LBH Jakarta


Bursa Asia Pasifik mencatat pelemahan. Kemarin sebagian besar bursa regional Asia Pasifik mengalami koreksi mengikuti pergerakan bursa AS pada malam sebelumnya. Di antara yang mencatat penurunan signifikan adalah IHSG, TSEC Weighed Index dan Kospi Composite Index.

Hang Seng terkoreksi setelah mencatat kenaikan signifikan pada hari sebelumnya. Reserve Bank of Australia menaikkan suku bunga sebesar 25 bp menjadi 3,1%, sesuai dengan ekspektasi. Kemarin USD menguat terhadap IDR dan USD. Rupiah berada di posisi IDR 15.614 per USD.

Halaman:

Editor: Ruth Tobing

Sumber: Yahoo Finance BNI Sekuritas dailyfx.com CNBC


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x