Dolar AS Terkoreksi Cukup Dalam Pada Pembukaan Awal Perdagangan Hari Ini Terhadap Sekeranjang Mata Uang Lain

- 9 Desember 2022, 15:03 WIB
Ilustrasi gambar uang kertas dolar AS, Franc Swiss, pound Inggris dan Euro; Dolar AS Terkoreksi Cukup Dalam Pada Pembukaan Awal Perdagangan Hari Ini Terhadap Sekeranjang Mata Uang Lain
Ilustrasi gambar uang kertas dolar AS, Franc Swiss, pound Inggris dan Euro; Dolar AS Terkoreksi Cukup Dalam Pada Pembukaan Awal Perdagangan Hari Ini Terhadap Sekeranjang Mata Uang Lain /REUTERS/Kacper Pempel

SEPUTAR CIBUBUR - Dolar melemah di awal perdagangan Asia pada Jumat pagi, karena kekhawatiran atas perlambatan di Amerika Serikat meningkat, dengan para pedagang waspada menjelang serangkaian pertemuan bank-bank sentral minggu depan, di mana Federal Reserve menjadi pusat perhatian.

Terhadap greenback, euro naik hampir 0,5 persen semalam dan naik tipis menuju puncak enam bulan yang dicapai pada awal pekan.

Euro terakhir 0,23 persen lebih tinggi pada 1,0579 dolar, dan berada di jalur untuk kenaikan minggu ketiga berturut-turut.

Baca Juga: Dolar AS Terbang Tinggi Mengatasi Rupiah Pada Penutupan Transaksi Hari Ini, Ternyata Ini Penyebabnya

Sterling juga menambah keuntungan kecil semalam dan terakhir naik 0,23 persen menjadi 1,22695 dolar, tidak jauh dari tertinggi enam bulan pada Senin pagi di 1,2345 dolar.

Yen Jepang naik lebih dari 0,4 persen menjadi 136,04 per dolar.

Jumlah orang Amerika yang mengajukan klaim baru untuk tunjangan pengangguran meningkat moderat minggu lalu, data menunjukkan pada Kamis 8 Desember 2022, dengan apa yang disebut klaim berkelanjutan naik ke level tertinggi 10 bulan pada akhir November, menambah kekhawatiran bahwa ekonomi terbesar di dunia dapat memasuki resesi tahun depan.

"Kami memiliki pandangan yang sangat canggung untuk tahun depan, yang berperan dalam proses pemikiran para pedagang.

Baca Juga: Dolar AS Bertekuk Lutut Terhadap Sekeranjang Mata Uang Utama Lain Efek Kenaikan Suku Bunga yang Melambat

Halaman:

Editor: Danny tarigan

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x