Dolar AS Terkoreksi Cukup Dalam Pada Pembukaan Awal Perdagangan Hari Ini Terhadap Sekeranjang Mata Uang Lain

- 9 Desember 2022, 15:03 WIB
Ilustrasi gambar uang kertas dolar AS, Franc Swiss, pound Inggris dan Euro; Dolar AS Terkoreksi Cukup Dalam Pada Pembukaan Awal Perdagangan Hari Ini Terhadap Sekeranjang Mata Uang Lain
Ilustrasi gambar uang kertas dolar AS, Franc Swiss, pound Inggris dan Euro; Dolar AS Terkoreksi Cukup Dalam Pada Pembukaan Awal Perdagangan Hari Ini Terhadap Sekeranjang Mata Uang Lain /REUTERS/Kacper Pempel

Kami melihat... pertumbuhan yang jauh lebih rendah secara global, juga pertumbuhan yang lebih rendah dari AS," kata Kepala Ekonom Kiwibank, Jarrod Kerr.

Indeks dolar AS turun 0,27 persen menjadi 104,53 di awal perdagangan Asia, setelah tergelincir 0,3 persen semalam. Indeks telah turun hampir 7,0 persen pada kuartal ini, menempatkannya di jalur penurunan kuartalan terbesar sejak 2010.

"Itu (juga) sangat memposisikan saat ini," tambah Kerr, menjelang pertemuan kebijakan Fed minggu depan. Pasar uang memperkirakan peluang 93 persen bahwa Fed akan menaikkan suku bunga sebesar 50 basis poin, dengan suku bunga sekarang diperkirakan memuncak tepat di bawah 5,0 persen pada Mei.

Baca Juga: 4 Orang Nelayan Asal NTT Didenda 12 Juta Rupiah oleh Australia Usai Melanggar Batas Negara

Ekspektasi bahwa Fed akan mengurangi kecepatan kenaikan suku bunga dan bahwa suku bunga mungkin tidak naik setinggi yang dikhawatirkan sebelumnya, telah menjatuhkan dolar lebih dari 8,0 persen dari puncak dua dekade terhadap sekeranjang mata uang yang dicapai pada September.

Imbal hasil obligasi AS juga merosot, dengan imbal hasil dua tahun, yang biasanya mencerminkan ekspektasi suku bunga, bertahan di 4,3035 persen, jauh dari level tertinggi 15 tahun hampir 4,9 persen yang dicapai bulan lalu. Bagian kurva imbal hasil obligasi pemerintah AS yang diawasi dengan ketat, mengukur kesenjangan antara imbal hasil surat utang pemerintah dua tahun dan 10 tahun terbalik di -83,7 basis poin.

Pembalikan kurva imbal hasil ini biasanya merupakan awal dari resesi.

Baca Juga: Dolar AS Hari Ini Bertekuk Lutut Dihadapan Rupiah Merespon Rilis Data Tenaga Kerja Amerika Serikat (AS)

Bank Sentral Eropa dan Bank Sentral Inggris juga akan mengumumkan keputusan kebijakan moneter mereka minggu depan, dengan pasar sangat memperhatikan panduan prospek 2023.

Di tempat lain, Aussie naik 0,4 persen menjadi 0,6797 dolar AS, sedangkan kiwi naik 0,42 persen menjadi 0,6407 dolar AS.

Halaman:

Editor: Danny tarigan

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah