IHSG Hari ini 5 Jan 2022 Berpeluang Menuju Resisten, bursa AS dan Eropa Naik Asia Pasifik Variatif

- 5 Januari 2023, 08:14 WIB
IHSG
IHSG /Brain Sihotang/SeputarCibubur

SEPUTAR CIBUBUR - IHSG ditutup menguat 37 poin (0.55%) menuju level 6888 pada perdagangan hari Selasa 3 Januari 2022. Sepanjang perdagangan tersebut, tercatat ada 281 saham menguat, 252 saham menurun, dan 173 saham ditutup tidak mengalami perubahan harga. IHSG masih berpeluang untuk menuju resisten pada level harga di 7000.

Trend Bearish, selama di atas 6.885. IHSG closing di bawah 5 day MA (6.852) & di bawah 7.006 (200 day MA). Indikator MACD bearish, Stochastic bullish, candle lower low. Jika bisa di tutup harian di bawah 6.850.

IHSG masih berpeluang koreksi, target 6.784/6.715. Jika Rebound, peluang menuju 6.953/7.007. Range breakout berada di 6.641 - 7.007. Resist: 6.834/6.886/6.908/6.934. Support: 6.786/6.745/6.717/6.668. Perkiraan range: 6.760 - 6.860.

Baca Juga: Pengakuan Kesalahan Bappebti dalam Kasus Robot Trading, Member DNA Pro, Net89, ATG, Viral Blast , Simak

Bursa Wall Street mencatat kenaikan. Kemarin indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat 0,40%, begitu juga dengan S&P 500 yang naik 0,75%, sementara indeks Nasdaq juga menguat sebesar 0,69%.

Risalah pertemuan the Fed menunjukkan bahwa bank sentral tersebut akan tetap agresif dalam kebijakannya untuk meredam inflasi yang tinggi. Neraca pedagangan AS akan diumumkan malam ini.

Bursa Eropa mencatat kenaikan bahkan beberapa bursa di antaranya seperti DAX Performance Index dan CAC 40 mengalami kenaikan di atas 2%.Bursa Asia Pasifik bergerak variatif.

Kemarin bursa regional Asia Pasifik mengalami pergerakan yang beragam. Hang Seng mencatat kenaikan yang sangat signifikan sebesar 3,22%. investor menantikan risalah pertemuan the Fed, mengamati tanda-tanda kenaikan suku bunga lebih lanjut.

Baca Juga: Bappebti Ungkap Transaksi Kripto Melorot, Ingatkan Soal Ramalan Winter

Sementara di sisi lain Nikkei turun tajam di hari pertama perdagangan pada tahun ini, terkoreksi 1,45%. disebabkan oleh rilis data manufaktur di Jepang yang dirilis oleh Jibun Bank menginformasikan masih adanya kontraksi manufaktur, dimana PMI periode Desember 2022, berada di level 48,9.

Patut dicermati meningkatnya tensi di beberapa negara, setelah China menyatakan akan membalas beberapa negara yang melakukan pembatasan wisatawan dari China.

Pergerakan harga komoditas hari ini mixed dimana harga batu bara turun -2,73% namun harga nikel naik sebesar +3,59%. Penguatan harga nikel didorong oleh potensi gangguan pasokan nikel dari Rusia yang merupakan produsen nikel terbesar di dunia sehingga berdampak pada penurunan persediaan LME.

IHSG mengalami koreksi yang cukup signifikan sementara Kospi mencatat kenaikan. Rupiah berada di posisi IDR 15.584 per USD ***

Editor: Ruth Tobing

Sumber: Yahoo Finance BNI Sekuritas dailyfx.com CNBC


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x