SEPUTAR CIBUBUR - IHSG ditutup menguat 0,1% ke 6,688 pada perdagangan kemarin dan masih didominasi oleh volume pembelian. Trend Bearish, selama di atas 6.885. IHSG closing di bawah 5 day MA (6.745) & di bawah 7.001 (200 day MA).
Indikator MACD bearish, Stochastic bearish, candle long legged doji. Jika bisa di tutup harian di bawah 6.850, IHSG masih berpeluang koreksi, target 6.784/6.715 DONE/6.621 DONE/6.557/6.509.
Jika Rebound di atas 6.710, peluang menuju 6.766/6.838/6.953. Range breakout berada di 6.598 - 6.953. Resist: 6.710/6.726/6.760/6.838. Support: 6.653/6.621/6.586/6.557. Perkiraan range: 6.635 - 6.740.
Bursa Wall Street mencatat pergerakan yang variatif. Kemarin indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melemah 0,34%, begitu juga dengan S&P 500 yang turun tipis 0,08%, namun di sisi lain indeks Nasdaq menguat cukup signifikan sebesar 0,63%.
Pelaku pasar menantikan pidato Kepala The Fed, Jerome Powell di Selasa, 10 Januari 2023. Data-data terbaru sektor ketenagakerjaan di AS diperkirakan sedikit meredam hawkish tone dari Powell terkait arah kebijakan The Fed.
Saham Merck dan Johnson & Johnson mengalami koreksi. Sementara saham teknologi yang sudah terkoreksi seperti Tesla mendukung kenaikan Nasdaq. Bursa Eropa mengalami kenaikan bahkan DAX Performance Index menguat 1,25%.
Kenaikan didukung oleh pembukaan kembali ekonomi China. Bursa Asia Pasifik mengalami kenaikan. Kemarin bursa regional Asia Pasifik mengalami kenaikan. Hong Kong dan China daratan melanjutkan perjalanan bebas karantina selama akhir pekan, yang menandakan berakhirnya kebijakan zero-Covid yang membuat perbatasan ditutup secara efektif selama hampir tiga tahun.