IHSG Hari ini 18 Jan 2023 Berpotensi Naik, bursa AS dan Asia Pasifik Bergerak Variatif

- 18 Januari 2023, 09:16 WIB
IHSG
IHSG /Brain Sihotang/SeputarCibubur

SEPUTAR CIBUBUR - Pada perdagangan Selasa, 17 Januari 2023 IHSG di tutup menguat pada level 6.767.34 (+79.28 pts ; +1,19%) dengan volume lebih besar dari hari kemarin.

Total volume perdagangan saham di BEI mencapai 26,30 miliar dengan nilai transaksi Rp12,87 triliun. Ada 320 saham yang naik, 222 saham yang turun dan 175 saham yang stagnan.


Investor asing mencatat net buy atau beli bersih Rp20,72 miliar di seluruh pasar pada Selasa setelah beberapa hari terakhir mencatat net sell. Trend Bearish, selama di bawah 6.845. IHSG closing di atas 5 day MA (6.662) & di bawah 6.991 (200 day MA).

Baca Juga: Ini Kriteria SDM agar Tugas Kepolisian Berjalan Baik

Indikator MACD bearish, Stochastic netral, candle higher high. Jika bisa di tutup harian di bawah 6.845, IHSG masih berpeluang koreksi, target 6.784/6.715 DONE/6.621 DONE/6.557 DONE.

Jika closed di atas 6.845, peluang menuju 6.906/6.992/7.128. Range breakout berada di 6.557 - 6.953. Resist: 6.845/6.885/6.906/6.953. Support: 6.755/6.726/6.688/6.638. Perkiraan range: 6.710 - 6.820.

Bursa Wall Street mencatat pergerakan beragam. Kemarin indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melemah cukup signifikan sebesar 1,14%, begitu juga dengan S&P 500 yang turun 0,20%.

Investor fokus pada minggu sibuk pendapatan perusahaan untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang ditimbulkan inflasi pada perekonomian

Sementara di sisi lain indeks Nasdaq naik sebesar 0,14% menjadi 11.095,11. Saham Goldman terkoreksi 6,44% setelah menyampaikan kinerja 4Q22 yang buruk. Sementara Morgan Stanley menyampaikan kinerja di atas ekspektasi.

BURSA EROPA ditutup sedikit lebih tinggi pada hari Selasa, dengan benchmark Stoxx 600 naik ke level tertinggi 11 bulan, terutama didukung oleh saham minyak dan gas yang mengikuti kenaikan harga minyak mentah.

Baca Juga: Kepala Desa Tuntut Jabatan Kades 9 Tahun, Ini Kata Gus Muhaimin

Hari ini Inggris akan mengumumkan tingkat inflasi untuk Desember 2022 yang diperkirakan mencapai 10,5% YoY. Investor memusatkan perhatian pada WEF di Davos minggu ini.Jerman melaporkan inflasi sebesar 8,6% YoY pada Desember 2022, sesuai perkiraan.


Bursa Asia Pasifik bergerak variatif. Kemarin bursa regional Asia Pasifik bergerak secara beragam. Nikkei menguat cukup signifikan setelah pada hari sebelumnya terkoreksi.

Di sisi lain Hang Seng dan Kospi melemah. China melaporkan tingkat pertumbuhan ekonomi sebesar 2,9% YoY pada 4Q22, di atas ekspektasi. Industrial production China pada Desember 2022 sebesar 1,3% YoY, di atas perkiraan.

Harga minyak menetap lebih tinggi pada hari Selasa setelah China membukukan data pertumbuhan ekonomi tahunan yang lemah tetapi mengalahkan ekspektasi
dan dengan harapan bahwa perubahan baru-baru ini dalam kebijakan COVID-19 akan meningkatkan permintaan bahan bakar.

Harga emas pada hari Selasa turun dari level tertinggi selama lebih dari delapan bulan yang dicapai di sesi sebelumnya di tengah harapan bahwa Federal Reserve AS akan mengurangi laju kenaikan suku bunga ke depan.

Baca Juga: Kota Gorontalo Diguncang Gempa Magnitudo 6,3 Pagi ini, Sejumlah Warga Panik

Kurs rupiah kembali melemah kemarin, setelah sempat melesat tinggi. Kurs rupiah di
pasar spot melemah 0,8% ke Rp15.165 per dollar AS. Kurs JISDOR juga turun O,89% jadi Rp15.154 per dollar AS.

Terpengaruh rilis data produk domestik bruto China sementara investor menunggu kebijakan suku bunga acuan Bank Indonesia.Pelemahan juga terjadi pada JPY terhadap USD

Ekonomi China tumbuh 3% sepanjang 2022. Angka ini jauh di bawah target pemerintah sebesar 5,5% dan menjadi salah satu yang terburuk dalam hampir setengah abad terakhir.

Kendati demikian, Biro statistik China (NSB) mencatat laju ekonomi 2,9% pada kuartal IV 2022 mengalahkan ekspektasi pasar serta pendapat ekonom yang memperkirakan lajunya hanya 1,8%.***

Editor: Ruth Tobing

Sumber: Yahoo Finance BNI Sekuritas dailyfx.com CNBC


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x