IHSG Hari ini 26 Jan 2023 Cenderung Mix, bursa AS dan Asia Pasifik Variatif saat Eropa Melemah

- 26 Januari 2023, 09:01 WIB
IHSG
IHSG /Brain Sihotang/Seputar Cibubur

SEPUTAR CIBUBUR - IHSG Pada perdagangan Rabu, 25 Januari 2023 IHSG di tutup melemah pada level 6.829,93 (-30,92 pts ; -0,45%) dengan volume lebih kecil dari hari kemarin.

Total volume perdagangan saham di BEI pada Rabu mencapai 22,21 miliar dengan total nilai transaksi Rp8,27 triliun. Ada 276 saham yang turun, 250 saham yang naik dan 195 saham yang stagnan.

Investor asing mencatat net sell sebesar Rp220,37 miliar di seluruh pasar dengan penjualan terbesar pada BMRI, BBCA dan BBRI. Trend Bullish, selama di atas 6.845. IHSG closing di bawah 5 day MA (6.830) & di bawah 6.986 (200 day MA).

Indikator MACD bearish, Stochastic overbought, candle lower low. Jika bisa di tutup harian di bawah 6.845, IHSG masih berpeluang koreksi, target 6.784/6.715 DONE/6.621 DONE/6.557 DONE.

Baca Juga: Aspebindo Apresiasi Penjualan Listrik PLN Naik 6.61%

Jika closed di atas 6.845, peluang menuju 6.906 DONE/6.992/7.046. Range breakout berada di 6.557 - 6.953. Resist: 6.860/6.885/6.906/6.994. Support: 6.802/6.755/6.726/6.708. Perkiraan range: 6.780 - 6.840.

Bursa Wall Street mencatat pergerakan yang variatif. Kemarin indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat tipis sebesar 0,03%, namun di sisi lain S&P 500 melemah 0,02%, begitu juga dengan indeks Nasdaq yang terkoreksi sebesar 0,18%.

Microsoft menyampaikan target yang kurang optimis sehingga memicu kekhawatiran terhadap pertumbuhan. Harga sahamnya sedikit turun. Malam ini AS akan menyampaikan tingkat pertumbuhan ekonomi pada 4Q22 secara qoq.

Kanada menaikkan suku bunga 25 bp menjadi 4,5%, sesuai dengan perkiraan. Bursa Eropa ditutup melemah melanjutkan penurunan di sesi sebelumnya, meskipun data menunjukkan peningkatan sentimen bisnis di Jerman dan peningkatan aktivitas jasa dan manufaktur zona Eropa.

Bursa Asia Pasifik ditutup beragam di tengah memanasnya inflasi di beberapa negara di kawasan tersebut, sementara pasar di Hong Kong dan China masih tutup merayakan Imlek.

Baca Juga: Kritik Tajam Pebulu Tangkis Peringkat 2 Dunia Soal Jadwal Ketat Turnamen BWF Bulan Januari: Pemain Kelelahan

Indeks Nikkei 225 ditutup menguat 0,35% ke 27.395, Straits Times melonjak 1,79% ke 3.352,77, dan KOSPI melesat 1,39% menjadi 2.428,57. Sedangkan untuk indeks ASX 200 ditutup melemah 0,3% ke 7.468,3 dan IHSG berakhir terkoreksi 0,45% menjadi 6.829,93.

Bursa Australia yaitu S&P/ASX 200 dan All Ordinaries mengalami koreksi. Australia melaporkan inflasi 4Q22 sebesar 7,8% YoY, di atas ekspektasi, tertinggi dalam 32 tahun terakhir.

Singapura mencatat inflasi Desember 2022 sebesar 6,5% YoY, turun dibandingkan bulan sebelumnya. Thailand menaikkan suku bunga 25 bp menjadi 1,5%, sesuai ekspektasi. Bursa China, Taiwan dan Hong Kong masih tutup.

MINYAK MENTAH Harga minyak stabil pada hari Rabu setelah data pemerintah menunjukkan peningkatan persediaan minyak mentah lebih kecil dari yang diantisipasi.

Harga emas menguat pada akhir perdagangan Rabu, memperpanjang keuntungan untuk sesi kelima berturut-turut, karena dolar melemah dan investor terus memantau data ekonomi AS yang dapat mempengaruhi pertemuan kebijakan moneter Federal Reserve minggu depan.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Februari di Divisi Comex New York Exchange bertambah 7,20 dolar AS atau 0,37 persen menjadi ditutup pada 1.942,60 dolar AS per ounce, setelah diperdagangkan mencapai level tertinggi sesi 1.943.20 dolar AS dan terendah 1.920,60 dolar AS

Harga batu bara terus longsor dan kini bergerak di level terendah dalam sembilan bulan terakhir. Pada perdagangan Rabu, harga batu kontrak Februari di pasar ICE Newcastle ditutup di $255 per ton, anjlok 10,45% dibandingkan hari sebelumnya. Pelemahan harga batu bara kemarin juga memperpanjang tren negatif sang pasir hitam yang sudah melemah sejak Rabu pekan lalu.

Baca Juga: Jepang dan Thailand Alami Resesi Seks, BKKBN Beri Penjelasan Soal Kondisi di Indonesia

Nilai tukar rupiah melemah pada perdagangan Rabu setelah sempat menguat signifikan pada perdagangan kemarin. Rupiah terkoreksi 0,52% menuju Rp14.965 pada penutupan perdagangan sore ini.

Koreksi rupiah hari ini merupakan pembalikan setelah sebelumnya menguat hingga 1,2% hanya dalam sehari menuju ke level Rp14.888 per dolar AS pada sesi penutupan perdagangan.

Bank Indonesia telah menaikkan suku bunga acuan mencapai 2,25% sejak tahun lalu menjadi 5,75%. Gubernur BI Perry Warjiyo kembali mempertegas sinyal tidak akan menaikkan suku bunga lagi jika tidak ada situasi yang luar biasa.

Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan memaparkan bahwa investor antusias dalam menyambut masa penawaran SBN Ritel seri SBR012.

DJPPR Kementerian Keuangan mencatat bahwa penjualan SBR012 sudah mencapai 57,6% dari target awal sampai pada Rabu pukul 10.30 WIB. Dengan kata lain, SBR012 sudah terjual sebesar Rp5,76 triliun dengan 23.847 investor dari target awal pemerintah sebesar Rp10 triliun.

Hari ini Philipina akan menyampaikan tingkat pertumbuhan ekonomi pada 4Q22.***

Editor: Ruth Tobing

Sumber: BNI Sekuritas dailyfx.com CNBC


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x