Bos Robot Trading Net89 'Diburu' Bareskrim Mabes Polri dan Masuk Dalam Daftar Pencarian Orang (DPO)

- 26 Januari 2023, 11:51 WIB
ilustrasi robot trading net89;  Bos Robot Trading Net89 'Diburu' Bareskrim Mabes Polri dan Masuk Dalam Daftar Pencarian Orang (DPO)
ilustrasi robot trading net89; Bos Robot Trading Net89 'Diburu' Bareskrim Mabes Polri dan Masuk Dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) /Istimewa

Kombes Pol Nurul Azizah menambahkan, dalam kasus robot trading net89 ini Polri telah menetapkan delapan orang tersangka.

Di antaranya DI, AW, dan FI masih dalam proses pemberkasan. Sementara tersangka ESI, RF, dan G masih dalam proses pemberkasan dalam satu berkas.

Sebelumnya, Bareskrim Polri menerbitkan Red Notice terhadap dua tersangka kasus dugaan penipuan hingga pencucian uang robot trading Net89 milik PT Simbiotik Multitalenta Indonesia (PT SMI).

Baca Juga: Korban Robot Trading tak Kunjung Dapat Restitusi, Member DNA Pro, Net89, Fahrenheit, Viral Blast Simak

Red Notice tersebut diterbitkan lantaran dua tersangka diduga berada di luar negeri.

Kasubdit II Dittipideksus Bareskrim Polri Kombes Pol Chandra Sukma Kumara mengatakan, dua tersangka yang diburu melaluk Red Notice tersebut yakni Andreas Andreyanto (AA) dan Lauw Swan Hie Samuel (LS). Sementara tersangka lain masih berada di Indonesia.

“Untuk dua tersangka yang masih buron atas nama AA dan LS. Sudah (terbitkan red notice). Tersangka yang lain ada di Indonesia," ujar Chandra saat dikonfirmasi wartawan, Senin 5 Desember 2022.

Baca Juga: Sukses di Kasus Investasi Bodong Fahrenheit, Kini Pengacara Oktavianus Garap Kasus Robot Trading Net89 PT SMI

Chandra menambahkan, tersangka lain yang berada di Indonesia belum dilakukan penahanan karena pihak kepolisian masih fokus melakukan penelusuran dan penyitaan aset para tersangka.

"Kita masih memaksimalkan asset tracing para tersangka,” ucapnya.

Halaman:

Editor: Danny tarigan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah