IHSG Hari ini 13 Feb 2023 Potensi Rebound, bursa Eropa dan Asia Pasifik Menurun saat Bursa AS Variatif

- 13 Februari 2023, 09:46 WIB
IHSG
IHSG /Brain Sihotang/Tempo

SEPUTAR CIBUBUR - Pada perdagangan Jumat, 10 Febuari 2023 IHSG di tutup melemah pada level 6.880,33 (-17,04 pts ; -0,25%) dengan volume lebih kecil dari hari kemarin.

Pelemahan IHSG berpotensi menguji support 6.850, penembusan level ini membuka peluang menuju 6.820. IHSG sempat menyentuh level 6.803, tetapi berhasi tutup pada level 6.880

Trend Bullish, selama di atas 6.815. IHSG closing di bawah 5 day MA (6.905) & di bawah 6.966 (200 day MA). Indikator MACD bullish, Stochastic netral, candle hammer.

Baca Juga: Pemkot Jaktim Bikin Sumur Resapan Pencegah Banjir di Pondok Bambu, Kedalamannya Luar Biasa

Jika bisa di tutup harian di bawah 6.815, IHSG masih berpeluang koreksi, target 6.784/6.715 DONE/6.621 DONE/6.557 DONE. Jika closed di atas 6.815, peluang menuju 6.906 DONE/6.953 DONE/7.046. Range breakout berada di 6.557 - 6.953.

Resist: 6.905/6.932/6.966/6.990. Support: 6.868/6.834/6.803/6.755. Perkiraan range: 6.830 - 6.920.

Bursa Wall Street mencatat pergerakan yang bervariasi. Pada Jumat lalu indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat sebesar 0,50%, begitu juga dengan S&P 500 naik sebesar 0,22%, namun di sisi lain indeks Nasdaq terkoreksi 0,61%.

Dalam seminggu terakhir ketiga bursa tersebut mengalami koreksi, di mana Dow Jones turun 0,17%, S&P 500 melemah 1,11% dan Nasdaq terkoreksi 2,41%. Lyft terkoreksi setelah menyampaikan kinerja 4Q22 yang mengecewakan.

Bursa Eropa mengalami koreksi, bahkan DAX Performance Index turun 1,39%, sementara CAC 40 melemah 0,82%. Investor menilai prospek ekonomi dan potensi pengetatan kebijakan moneter lebih lanjut oleh the Fed.

Baca Juga: Anggaran Pemkab Bogor Defisit Rp300 Miliar, Program APBD 2023 Belum Dapat Dilaksanakan

Indeks Stoxx 600 di bursa Eropa turun 1%. Sebagian besar sektor dan bursa utama ditutup di zona merah, dengan saham perjalanan dan rekreasi memimpin pelemahan 3,8%. Saham minyak dan gas melawan tren dengan kenaikan 2,3%. Sementara saham telekomunikasi bertambah 0,2%.


Bursa Asia Pasifik mencatat penurunan. Pada Jumat lalu sebagian besar bursa Asia Pasifik mengalami koreksi mengiktui sentimen negatif bursa AS pada malam sebelumnya.

Di antara yang mencatat penurunan signifikan adalah Hang Seng sebesar 2,01% akibat penurunan saham sektor teknologi. S&P/ASX 200 juga terkoreksi terkait dengan pernyataan RBA yang mengindikasikan kenaikan suku bunga lanjutan. Sementara Nikkei menguat 0,31%. China mencatat inflasi sebesar 2,1% YoY pada Januari 2023, di bawah ekspektasi.

Ada dua sentimen utama yang menyokong kenaikan harga minyak dalam sepekan terakhir. Dari sisi pasokan, Rusia berniat mengurangi produksi minyak mulai depan setelah adanya pembatasan harga dari Barat.

Baca Juga: Ramalan Bintang Libra dan Scorpio, Senin 13 Februari 2023 :Catat Kontak Anda Bisa jadi Kunci Sukses Masa Depan

Dari sisi permintaan, pembukaan ekonomi China diperkirakan bisa memicu kebutuhan komoditas energi yang lebih tinggi. Harga minyak naik lebih dari 2% pada hari Jumat dan membukukan kenaikan mingguan lebih dari 8%.

Lonjakan harga minyak sepekan terakhir dipicu rencana Rusia untuk mengurangi produksi minyak bulan depan. Rusia berniat mengurangi produksi setelah Barat memberlakukan batasan harga pada minyak mentah dan bahan bakar negara dari Rusia.

Harga emas cenderung stabil dalam sepekan terakhir. Jumat, harga emas spot menguat 0,20% ke $1.865,57 per ons troi. Dalam sepekan, harga emas spot hanya menguat 0,03%.

Sedangkan harga emas kontrak April 2023 di Commodity Exchange turun 0,21% pada perdagangan kemarin dan ditutup pada $1.874,50 per ons troi. Dalam sepekan, harga emas berjangka melemah 0,11%.

Suku Bunga Bank Indonesia diproyeksi mengalami kenaikan usai Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia pada 15-16 Februari 2023 mendatang. Head of Equity Research Kiwoom Sekuritas Indonesia Sukarno Alatas memprediksi bahwa Bank Indonesia akan kembali menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin ke level 6% untuk mengantisipasi kenaikan The Fed nantinya. Kenaikan suku bunga ini diprediksi akan disukai oleh pelaku pasar untuk saat ini sebagai strategi agar tidak terjadi capital outflow.

Baca Juga: Indeks Persepsi Korupsi (IPK) Anjlok, Jubir: Tidak Semua di Arahkan ke KPK

Nilai tukar rupiah bergerak melemah dalam sepekan kemarin. Rupiah di pasar spot melemah 0,25% menjadi Rp15.134 per dollar Amerika Serikat pada hari Jumat. Dalam sepekan, kurs spot rupiah melemah 1,61% dari posisi Jumat pekan lalu di Rp14.894 per dollar AS.

Kurs rupiah berdasarkan JISDOR Bank Indonesia juga melemah 0,13% menjadi Rp15.140 per dollar AS, kemarin. Dalam sepekan, kurs referensi JISDOR melemah 1,62% dari posisi Rp14.898 per dollar AS.

Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan, pelemahan rupiah ini sejalan dengan sikap investor yang cenderung berhati-hati untuk berinvestasi di pasar negara berkembang.

Investor menanti kejelasan terkait seberapa tinggi Federal Reserve akan menaikkan suku bunga acuan.***

Editor: Ruth Tobing

Sumber: Yahoo Finance BNI Sekuritas dailyfx.com CNBC


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x