IHSG Diprediksi Melemah, Berikut Rekomendasi Trading Minggu Ini

- 27 Februari 2023, 11:03 WIB
Indo Premier
Indo Premier /

SEPUTAR CIBUBUR - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) minggu ini diprediksi masih akan melanjutkan pelemahannya setelah pekan lalu terkoreksi sebesar -0,6% dengan penurunan terdalam di sektor teknologi sebesar -2,9% disusul sektor keuangan sebesar -1,6%.

Sementara itu, penopang terkuat market pada minggu lalu adalah sektor transportasi dan logistik sebesar +3,7%.

Equity Analyst PT Indo Premier Sekuritas, Rifqi Satria Dinandra menegaskan pelemahan IHSG pekan lalu terpengaruh sentimen penurunan atau koreksi harga komoditas.

Baca Juga: IHSG Hari ini 27 Des 2023 Potensi Terkoreksi, bursa AS dan Eropa Alami Penurunan Asia Pasifik Mixed

"Kecuali CPO atau minyak kelapa sawit, mayoritas komoditas mengalami penurunan harga. Selain itu, pada pekan lalu juga muncul kekhawatiran akan kembalinya agresivitas The Fed yang memicu penurunan harga logam. The Fed dikhawatirkan agresif akibat data tenaga kerja yang cukup solid dan inflasi yang sempat lebih tinggi dari konsensus," terang Rifqi di Jakarta, Senin (27/2/2023).

Selain itu, sentimen lainnya yang membuat laju IHSG tersendat pekan lalu yakni notulen FOMC. Mayoritas pejabat The Fed setuju untuk menurunkan tingkat kenaikan suku bunga menjadi 25 bps (lebih kecil dari biasanya).

"Sayangnya, masih butuh cukup bukti untuk meyakini bahwa penurunan tren inflasi saat ini akan berkelanjutan. Kenaikan suku bunga lanjutan diperkirakan masih akan dibutuhkan untuk menekan inflasi," ujarnya.

Baca Juga: Indo Premier Sekuritas Perkuat Reputasi Selama 20 Tahun, Ini Buktinya

Dihadapkan potensi penurunan IHSG, Rifqi berharap investor dan trader memerhatikan 2 sentimen pada pekan ini yakni PMI Manufaktur dan Inflasi Februari yang bakal memengaruhi pergerakan IHSG.

Terkait PMI Manufaktur, dijelaskan Rifqi, pada Januari PMI Manufaktur mengalami ekspansi lebih cepat ke level 51,3 dari bulan sebelumnya 50,3. Permintaan domestik menjadi penopang ekspansi manufaktur pada Januari lalu dan dalam 17 bulan terakhir PMI Manufaktur menunjukan ekspansi. PMI Manufaktur terbaru akan diumumkan pada 1 Maret 2023.

Halaman:

Editor: Ruth Tobing

Sumber: Siaran Pers


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x