Ini Rekomendasi Trading Minggu Jelang Libur Lebaran

- 17 April 2023, 17:00 WIB
Indo Premier
Indo Premier /

SEPUTAR CIBUBUR  - Pada minggu ini perdagangan saham hanya akan berlangsung selama 2 hari sebelum libur Lebaran 2023 mulai Rabu, 19 April 2023. Selama 2 dua hari itu trader berpeluang mendulang cuan untuk tambahan uang THR.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sendiri ditutup menguat tipis 0,4% pada minggu lalu tertopang saham-saham sektor kesehatan yang menguat sebesar 1,0%, perindustrian dan infrastruktur masing-masing di 0,9% dengan koreksi terdalam sektor energi sebesar -3,4% dan teknologi -2,1%.

"Sentimen positif yang jadi katalis positif pada minggu lalu yakni penguatan nilai tukar Rupiah, meningkatnya cadangan devisa, naiknya Indeks Keyakinan Konsumen, pembagian dividen dengan yield tinggi, aksi beli investor asing dan inflasi di Amerika yang lebih rendah dari konsensus," ujar Equity Analyst PT Indo Premier Sekuritas (IPOT), Mino dalam keterangannya di Jakarta, Senin, 17 April 2023.

Baca Juga: Indo Premier Sekuritas Perkuat Reputasi Selama 20 Tahun, Ini Buktinya

Ia menambahkan untuk minggu ini sebenarnya ada sejumlah pijakan untuk trading saham karena beberapa sentimen penggerak dari domestik. Ia menyebutkan sejumlah sentimen penggerak domestik yakni neraca perdagangan Maret, keputusan terkait BI yakni suku bunga acuan, pertumbuhan kredit dan musim laporan keuangan 1Q23.

Terkait neraca perdagangan Maret, menurut konsensus pada Maret 2023 diprediksi akan kembali surplus untuk ketiga kalinya secara berturut-turut di awal tahun ini.

"Menurut konsensus neraca perdagangan diprediksi akan surplus sebesar US$4.25 miliar atau lebih rendah dari bulan sebelumnya sebesar US$5.48 miliar," tegasnya.

Selanjutnya sentimen terkait suku bunga acuan dari BI, ia menjelaskan menurut konsensus pada April 2023 Bank Indonesia masih akan mempertahankan suku bunga acuan di level 5.75%. Hal tersebut tidak terlepas dari terus turunnya angka inflasi dan menguatnya nilai tukar rupiah di di bawah level Rp15.000.

Terkait pertumbuhan kredit, pada Februari lalu pertumbuhan kredit masih mengalami kenaikan dua digit sebesar 10.64%. Ia menyebutkan pada Maret diharapkan pertumbuhannya masih dua digit.

Baca Juga: Ratusan Peserta Ekslusif Ikuti FestiFund 2022 Indo Premier

Halaman:

Editor: Ruth Tobing

Sumber: Siaran Pers


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah