IHSG Hari ini 26 Mei 2023 Cenderung Tertekan, Bursa Asia Pasifik dan Eropa di Zona Merah, Emas Terus Turun

- 26 Mei 2023, 10:40 WIB
IHSG
IHSG /Brain Sihotang/ANTARA/RENO ESNIR

Baca Juga: Berikut Ciri-Ciri Penipuan Trading yang Perlu Diwaspadai Masyarakat Singkap Bappebti

Harga minyak turun pada hari Kamis setelah Wakil Perdana Menteri Rusia Alexander Novak mengecilkan prospek pemotongan produksi OPEC+ lebih lanjut pada pertemuan minggu depan. Minyak mentah berjangka WTI AS merosot 3,95%, menjadi $71,41 Brent melemah 3,6%, menjadi $75,55 per barel.

Harga emas turun lagi pada akhir perdagangan Kamis waktu setempat, memperpanjang kerugian untuk hari keempat berturut-turut, tertekan oleh penguatan dolar terhadap sekeranjang mata uang utama hingga menyentuh level tertinggi dua bulan, karena data menunjukkan ekonomi AS yang tangguh.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Juni di divisi Comex New York Exchange, terpuruk $20,90 atau 1,06% menjadi ditutup pada $1.943,70 per ounce, setelah menyentuh level tertinggi sesi di $1.965,40 dan terendah di $1.939,20.

Bank Indonesia kembali menahan suku bunga acuan BI 7-Days Reverse Repo Rate (BI7DRR) dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI Mei 2023. Gubernur BI Perry Warjiyo menegaskan, suku bunga acuan pada bulan ini tetap di level 5,75%.

Pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal II-2023 akan lebih tinggi dari kuartal sebelumnya. Gubernur BI Perry Warjiyo memperkirakan, pertumbuhan ekonomi kuartal II-2023 di kisaran 5,1%, lebih tinggi dari kuartal I-2023 yang mencapai 5,03%.

Baca Juga: Dorong Peternak Lokal Lebih Maju, Hipmi Luncurkan Program Ini

Rupiah di Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI) ada di level Rp14.952 per dolar AS pada, melemah 0,32% dari sehari sebelumnya yang ada di Rp14.905 per dolar AS.

Pergerakan rupiah di Jisdor BI sejalan dengan rupah di pasar spot. Rupiah spot ditutup pada level Rp14.953 per dolar AS di akhir perdagangan, melemah 0,35% dari sehari sebelumnya yang ada di Rp14.900 per dolar AS.***

 

Halaman:

Editor: Ruth Tobing

Sumber: Yahoo Finance BNI Sekuritas CNBC


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x