Ekspor Produk Perhiasan Berkilau, Nilainya Capai 3,1 Miliar Dolar AS pada Semester Pertama 2023

- 29 September 2023, 20:45 WIB
Ilustrasi perhiasan emas.
Ilustrasi perhiasan emas. /Pixabay/qimono/

SEPUTAR CIBUBUR - Kementerian Perindustrian terus mendorong pelaku industri perhiasan dalam negeri untuk dapat memaksimalkan potensi pasar di domestik maupun global. Guna mendukung kinerja perekonomian nasional, Kemenperin aktif mendorong perluasan akses pasar industri perhiasan dengan memberikan fasilitasi pameran di dalam dan luar negeri.

Misalnya, Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) turut berpartisipasi pada perhelatan Surabaya International Jewellery Fair (SIJF) 2023 dengan memfasilitasi 20 pelaku industri perhiasan untuk menampilkan berbagai produk unggulannya di ajang bergengsi tersebut.

Pameran yang diselenggarakan oleh Asosiasi Perhiasan Emas dan Permata Indonesia (APEPI) ini dilaksanakan pada tanggal 28 September – 1 Oktober 2023 di Ballroom Shangri-La Hotel, Surabaya.

Baca Juga: KPK Temukan Senjata Api dan Uang Tunai Puluhan Miliar Saat Geledah Rumah Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL)

Dalam sambutannya pada pembukaan SIJF 2023, Direktur Jenderal IKMA Kemenperin, Reni Yanita menyampaikan bahwa saat ini produk perhiasan dalam negeri sudah mampu berdaya saing di kancah global. Ini ditandai dari nilai ekspor perhiasan dan barang berharga pada periode bulan Januari-Juli 2023 sebesar 3,1 miliar dolar AS, dengan neraca perdagangan untuk komoditi tersebut masih surplus 3 miliar dolar AS.

“Adapun negara utama tujuan ekspor perhiasan dari Indonesia, antara lain ke Singapura, Amerika Serikat, Swiss, Yordania, dan Uni Emirat Arab,” katanya, dikutip Jumat 29 September 2023.

Sementara itu, market share ekspor perhiasan dan barang berharga Indonesia ke dunia pada tahun 2022 mencapai 1,6 persen, menempati urutan ke–17 dari seluruh negara eksportir produk perhiasan dan barang berharga.

“Market share ini naik dari tahun sebelumnya yang hanya mencapai 1,2 persen. Hal ini menunjukkan bahwa industri perhiasan Indonesia masih memiliki peluang untuk terus tumbuh dan berkembang dalam meningkatkan pangsa pasarnya,” paparnya.

Reni mengemukakan, di era globalisasi dan perkembangan teknologi serta persaingan yang semakin ketat, Kemenperin saat ini berfokus untuk memacu kinerja industri termasuk sektor industri perhiasan.

Halaman:

Editor: sugiharto basith budiman


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x