Bank Dunia Prediksi Harga Minyak Sawit Belum Membaik Hingga Tahun Depan

- 8 November 2023, 14:41 WIB
Ilustrasi minyak sawit Indonesia. Larangan Ekspor Minyak Sawit Indonesia Mulai 28 April 2022.
Ilustrasi minyak sawit Indonesia. Larangan Ekspor Minyak Sawit Indonesia Mulai 28 April 2022. //Pixabay/tristantan /

SEPUTAR CIBUBUR-Bank Dunia meramalkan harga minyak sawit Crude Palm Oil (CPO) bakal turun  hingga tahun 2025 dengan perkiraan dibawah 1.000 dolar AS per metrik ton.

Perkiraan itu sedikit dibawah prediksi Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit (GAPKI).

GAPKI justru optimistis harga CPO akan melesat di atas 1.000 dolar per metrik ton tahun depan

Baca Juga: Begini Hukumnya Menafkahi Keluarga dari Uang Judi Slot Online

Hanya saja, GAPKI memberi catatan, kenaikan ini diimbangi dengan penurunan pasokan minyak nabati lain.

Mengutip laporan Commodity Markets Outlook edisi Oktober 2023, rata-rata harga CPO sepanjang tahun 2023 paling tinggi 920 dolar AS per metrik ton atau lebih rendah sekitar 28% dibanding rata-rata tahun sebelumnya (year-on-year/yoy).

Kemudian pada 2024 rata-rata harganya diprediksi lanjut melemah 2% (yoy), dan pada 2025 turun lagi 6% (yoy) .

 Baca Juga: Paramadina-INDEF Gelar Diskusi Publik Pemikiran Amartya Sen

Hanya saja, Bank Dunia tidak merinci faktor apa saja yang berpotensi menekan harga minyak sawit dalam dua tahun ke depan.

Halaman:

Editor: Ruth Tobing


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah