Network
SEPUTAR CIBUBUR - Perkembangan Indonesia diapresiasi positif oleh media luar negeri. Baru-baru ini surat kabar harian bisnis internasional, Financial Time, memberitakan bagaimana proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia dengan tajuk 'Indonesia builds superpower dreams'.
Demikian dikemukakan Ketua Umum DPP Relawan Pengusaha Muda Nasional (Repnas) Anggawira dalam keterangannya di Jakarta, Kamis, 30 November 2023.
"Media luar negeri melihat perkembangan yang positif dari ekonomi Indonesia dan ini perlu kita dukung agar terus berlanjut di masa mendatang. Financial Time juga membahas tentang Ibu Kota Nusantara (IKN) yang akan menjadi ibu kita baru bagi Indonesia,” ujar Anggawira.
Media asal Inggris itu menyoroti upaya Indonesia yang saat ini sedang menggenjot kinerja perekonomiannya untuk menjadi negara adidaya.
Baca Juga: Hipmi 51 Tahun, Sekjen Anggawira Soroti Sejumlah Tantangan
Hari ini, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati juga mengungkapkan ekonomi Indonesia tetap mampu tumbuh sekitar 5% selama 8 kuartal beruntun, terlepas gejolak ekonomi tidak pernah berhenti. Bahkan pada tahun ini, pemerintah meyakini pertumbuhan ekonomi Indonesia pada akhir 2023 akan tetap stabil dan kuat, dan produk domestik bruto (PDB) diperkirakan masih tumbuh di atas 5% tahun ini.
Seperti diketahui, IKN bukan hanya sekadar memindahkan kota dan gedung-gedung pusat pemerintahan, tetapi juga merencanakan pusat perkotaan yang modern dan menjadi Future Smart Forest City of Indonesia.
Kendati memiliki tujuan yang positif, pembangunan IKN sempat menuai kritik. Akan tetapi pembangunan IKN tetap berjalan karena bertujuan untuk membangun perekonomian dan politik di masa depan.
Baca Juga: PLN Siapkan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum di IKN
Bagi Anggawira, adanya IKN adalah upaya pemerintah untuk bersama mewujudkan pembangunan yang tidak hanya berorientasi pada Jakarta sebagaimana telah berlangsung bertahun-tahun.
"Tentu akan terjadi pertumbuhan ekonomi yang merata, tidak hanya di Jakarta tapi juga di daerah lainnya," ucap Anggawira.
"Makanya, saya rasa media luar melihat IKN ini adalah hal positif yang bakal menjadi stimulus menuju Indonesia emas pada 2045 dan kita di Repnas mendukung hal tersebut," tambahnya.
Ramainya isu Indonesia menuju menjadi negara superpower tak lepas dari tajuk Financial Times yang memajang wajah Presiden Joko Widodo beserta program masa depan menuju Indonesia emas 2045.
Baca Juga: Pembangunan IKN Nusantara, CTIS Sebut Soal Lesson Learned dari Barelang (Batam, Rempang, Galang)
"Indonesia Builds Superpower Dreams. Begitu judul besar artikel sehalaman penuh Financial Times edisi Kamis 16 Novermber 2023 yang saya baca ini," tulis caption dari laman Instagram Joko Widodo.
Joko Widodo juga menjabarkan segala aspek untuk mencapai tujuan tersebut mendapat sorotan dunia, termasuk pembangunan IKN dan dunia perpolitikan Indonesia.
Dalam berbagai kesempatan, Joko Widodo mengaku optimistis Indonesia Emas pada 2045 bisa terwujud dan Indonesia bisa masuk dalam daftar negara maju dengan pendapatan per kapita sebesar US$30.300. (Lucius GK)
