Kolaborasi Dunia Usaha dan Pemerintah Pastikan UMKM Miliki Akses Pasar Lebih Luas

- 9 Maret 2024, 23:44 WIB
Narsum & moderator pelatihan UMKM Go Digital di Jogja Expo Center, DIY, Sabtu (9/3/2024).
Narsum & moderator pelatihan UMKM Go Digital di Jogja Expo Center, DIY, Sabtu (9/3/2024). /

“Jumlah UMKM yang sudah go digital pada 2022 tercatat 19 juta unit usaha, dan hingga 2023 naik menjadi 22,8 juta. Hal ini perlu terus didorong dan diharapkan mencapai target 30 juta UMKM pada 2024. Untuk itu, Kadin Indonesia berkolaborasi dengan Kadin Provinsi DIY, Dinas Koperasi Provinsi DIY, dan PANDI mendorong tercapainya target digitalisasi agar UMKM nasional dapat berdaya saing global melalui keterbukaan akses pasar digital,” tutur Firlie.

Pengurus Kadin Indonesia, Kadin DIY, Perwakilan DiskopUKM DIY, Perwakilan PANDI beserta peserta pelatihan UMKM Go Digital.
Pengurus Kadin Indonesia, Kadin DIY, Perwakilan DiskopUKM DIY, Perwakilan PANDI beserta peserta pelatihan UMKM Go Digital.
Ketua PANDI, John Sihar Simanjuntak, menegaskan komitmen PANDI untuk berkolaborasi dengan Kadin Indonesia dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas UMKM guna mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

“PANDI siap untuk berkolaborasi bersama Kadin Indonesia dan pemerintah setempat, dalam hal ini Yogyakarta, untuk mendukung para pelaku UMKM dengan memberikan pelatihan pembuatan website dengan menggunakan nama domain .biz.id yang merupakan nama domain khusus bagi UMKM. Pemanfaatan penggunaan domain ini bisa meningkatkan kelas mereka. Hal ini juga merupakan komitmen PANDI untuk mendukung UMKM Go Digital dan berdaulat,” terangnya.

PANDI juga memberikan idcard digital bernama 'taptap' bagi para UMKM yang mengikuti kegiatan. “Dengan adanya idcard digital yang juga berfungsi sebagai kartu nama dapat memberikan kemudahan dalam berkenalan dan bertukar informasi di era digital, isi idcard bisa disesuaikan seperti alamat website, media sosial, marketplace dan lain sebagainya,” tambah John.

Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi dan Keanggotaan Kadin Provinsi DIY, Robby Kusumaharta mengatakan bahwa kolaborasi ini akan memberikan potensi yang lebih besar bagi pertumbuhan ekonomi di Provinsi DIY dan akan siap mendukung pertumbuhan ini melalui pelatihan dan pendampingan bagi UMKM di Yogyakarta.

Baca Juga: Kadin Jajaki Peluang Pengembangan Energi Terbarukan dengan Myanmar, Dukung Net Zero Emission 2060

“Ada sekitar 345.000 unit UMKM yang tercatat di Yogyakarta dan melalui acara ini telah bergabung 1.000 UMKM bersama Kadin Provinsi DIY. Kami akan terus menjaring seluruh UMKM untuk bergabung bersama Kadin Provinsi DIY dan memanfaatkan potensi yang ada, salah satunya melalui pelatihan digital marketing untuk memberikan dampak perekonomian di Yogyakarta,” katanya.

Berdasarkan catatan Kementerian Koperasi dan UKM, terdapat 65 juta UMKM yang terdaftar pada 2021. Dari jumlah tersebut, usaha mikro masih mendominasi dengan jumlah 63,9 juta unit. Dengan jumlah yang sangat besar, kontribusi UMKM pada PDB nasional Indonesia mencapai 61%.

Selain itu, UMKM juga berkontribusi dalam penciptaan lapangan kerja. Setidaknya, UMKM menyerap 120 juta orang atau 97% dari total jumlah tenaga kerja di Indonesia. (Lucius GK)

Halaman:

Editor: Ruth Tobing

Sumber: Siaran Pers


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah