Bank DBS Indonesia Tingkatkan Keamanan Transaksi Digital Nasabah di Bulan Ramadan

- 6 April 2024, 08:20 WIB
Sumber ilustrasi: Bank DBS Indonesia
Sumber ilustrasi: Bank DBS Indonesia /

Bagi yang ingin menunaikan kewajibannya dalam menyambut Bulan Suci, menjadi penting untuk menggunakan platform tepercaya agar dana yang kita berikan dapat tersampaikan dengan baik dan dikelola secara tepat guna. Untuk itu pastikan ketika memberikan zakat untuk memilih platform yang sudah memiliki reputasi yang dipercaya banyak orang dengan transparansi pelaporan yang baik. 

Selain itu, adanya Quick Response Indonesia Standard (QRIS) merupakan salah satu opsi membayar zakat yang mudah. Cukup scan QRIS, masukkan password, beres! Tapi kita harus tetap hati-hati terhadap penipuan. Waspadai QRIS palsu di tempat umum dan situs abal-abal. Jika ingin membayar zakat melalui QRIS di lokasi transaksi, perhatikan lokasinya, jangan pindai jika tampak mencurigakan, perhatikan nama merchant yang ditampilkan saat memindai kode, dan pastikan kode QRIS nama merchant sudah sesuai. Jangan melakukan pembayaran kode QRIS yang mencantumkan tautan URL yang dipersingkat misalnya www.zkt16.qris.id.

Kemudian, seringkali bermunculan beberapa oknum yang memalsukan identitasnya baik di media sosial maupun via telepon dan mengaku-ngaku sebagai perwakilan badan atau lembaga tertentu agar mendapatkan data pribadi dan menipu kita. Untuk itu, pastikan kita tidak memberikan informasi penting seperti nama lengkap, nomor kartu kredit/debit pribadi, tanggal kedaluwarsa kartu, dan kode Card Verification Value (CVV) begitu saja, serta selalu selidiki peruntukan data yang kita berikan. Jika merasa curiga dengan pihak yang menghubungi dan prosedurnya, lakukan pengecekan lewat situs resmi dan terverifikasi untuk memastikan keaslian mereka. Jika memang terbukti palsu atau akun bodong, abaikan pesannya dan segera laporkan akun atau penelepon tersebut agar tidak muncul korban-korban selanjutnya. 

Keempat, Waspada akan social engineering dan manfaatkan contactless transaction demi keamanan 

Salah satu modus penipuan yang perlu kita ketahui adalah social engineering, sebuah teknik manipulasi yang memanfaatkan kesalahan manusia untuk mendapatkan akses pada informasi pribadi atau data-data berharga. Biasanya, pelaku akan berpura-pura menjadi customer service, produser acara TV, atau agen travel and tour.

Mereka menjanjikan hadiah atau promo menarik yang bisa kita dapatkan setelah memberikan data pribadi dan penyerang dapat memanfaatkan informasi tersebut untuk mendapatkan akses ke akun tabunganmu dan mengurasnya.

Baca Juga: Bank DBS Indonesia Raih Penghargaan Internasional untuk Sustainability Loan

Walau promo dan diskon memang menarik, tapi kita harus tetap waspada, ya! Selalu pastikan keabsahannya dan jika ragu atau menemukan bukti bahwa ini adalah modus penipuan, jangan lupa untuk langsung blokir nomor tersebut agar tidak menghubungi kita kembali di kemudian hari.

Selain itu, saat hendak mencantumkan data pribadi seperti nomor kartu kredit, kode CVV, dan lain-lain, pastikan kita hanya mengisi pada website/platform yang resmi dan selalu gunakan two factor authentication (2FA). Lebih mudah lagi, ketika bertransaksi di tempat umum, kita dapat menggunakan kartu debit DBS Visa contactless dengan menempelkan kartu debit pada mesin Electronic Data Capture (EDC) tanpa perlu memindahkan tangankan kartu ke orang lain dan memasukkan PIN. Kartu ini pun memiliki batas transaksi sebesar Rp1.000.000 per hari untuk memitigasi risiko yang terkait dengan penggunaan kartu tanpa izin. 

Direktur Teknologi & Operasional PT Bank DBS Indonesia Sujatno Polina mengatakan, momentum Ramadan ini merupakan waktu yang tepat bagi kita untuk memperbarui keamanan dompet digital yang kita miliki agar segala bentuk transaksi yang dilakukan dapat berjalan aman.

Halaman:

Editor: Ruth Tobing

Sumber: Siaran Pers


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah