Mengenal 3 Spesies Orangutan: Hanya Ada di Indonesia, Kenali Perbedaannya

19 Agustus 2021, 10:22 WIB
3 Spesies orangutan yang hanya ada di Indonesia /dok KLHK/

SEPUTAR CIBUBUR - Hari Ini, tanggal 19 Agustus diperingati sebagai hari Orangutan Sedunia.

Sejatinya orangutan adalah satwa endemik Indonesia dengan sedikit populasi di Sabah-Sarawak, Malaysia.

Keunikan dan statusnya yang terancam punah menjadikan orangutan sebagai 'milik' dunia yang harus dijaga bersama-sama.

Baca Juga: Bocoran Update Mobile Legends Patch 1.6.08 Bagian Dua, Selesai

Salah satu keunikannya adalah orangutan memiliki kemiripan 97% DNA dengan manusia.

Nama orangutan sendiri diambil dari bahasa melayu yang berarti orang atau manusia dari hutan.

Orangutan merupakan satu-satunya kera besar di Asia. Tiga kerabat lainnya bisa ditemui di Afrika yaitu gorila, bonobo, dan simpanse.

Sekilas, semua orangutan tampak sama. Namun sesungguhnya orangutan terbagi menjadi tiga spesies.

Tiga spesies orangutan itu adalah orangutan sumatra (Pongo abelii), orangutan kalimantan (Pongo pygmaeus) dan orangutan tapanuli (Pongo tapanuliensis).

Pembagian spesies orangutan ini bisa terungkap berkat perkembangan ilmu pengetahuan.

Orangutan tapanuli bahkan baru terungkap sebagai spesies yang berbeda baru-baru ini dan resmi diumumkan pada tahun 2017.

Saat ini tiga spesies orangutan itu digolongkan dalam kategori “Critically Endangered” atau spesies yang kritis oleh lembaga konservasi internasional IUCN.

Baca Juga: Profil Aminda, Penyanyi 'Tiada Cinta Selain Kamu': Anak Kepala Badan Intelejen Negara

Ketiganya juga masuk dalam kategori “Dilindungi” berdasarkan Peraturan Menteri LHK No.106/Menhut-II/2019 tentang Tumbuhan dan Satwa Dilindungi.

Berikut perbedaan tiga spesies orangutan seperti dikutip dari cuitan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan di akun @KementerianLHK, Kamis 19 Agustus 2021.

Orangutan sumatera (Pongo abelii)

Orangutan sumatera jantan memiliki kantung pipi yang panjang.

Tubuhnya ditumbuhi rambut berwarna merah kecoklatan dan cenderung lebih terang jika dibandingkan dengan orangutan kalimantan.

Ukuran tubuhnya lebih kecil jika dibandingkan dengan orangutan kalimantan.

Kondisi fisiknya tersebut sepertinya terkait dengan perilakunya yang lebih gemar berada di atas pohon dan sangat harang turun ke tanah.

orangutan suamtera tersebar di Sumatera bagian utara, yaitu Aceh dan Sumatera Utara.

Baca Juga: Mengintip Perjalanan Brand Lokal WOR15, Weida : Bapak Gue adalah Motivasi

Orangutan Kalimantan (Pongo pygmaeus)

Orangutan kalimantan memiliki rambut panjang dan kusut dengan warna gelap kecoklatan. Warna rambutnya lebih gelap dibandingkan orangutan sumatera.

Bagian wajahnya berwarna merah muda, merah hingga hitam.

Pergerakan orangutan kalimantan lebih lambat dan sering turun menginjak tanah.

Orangutan kalimantan terdiri dari tiga sub spesies, yaitu Pongo pygmaeus pygmaeus yang ditemukan di bagian utara Sungai kapuas sampai ke timur laut Sarawak.

Pongo pygmaeus wurmbii yang ditemukan di selatan Sungai Kapuas hingga bagian barat Sungai Barito.

Dan, Pongo pygmaeus morio yang tersebar mulai dari Sabah ke selatan hingga ke Sungai Mahakam di Kalimantan Timur.


Orangutan tapanuli (Pongo tapanuliensis)

orangutan tapanuli adalah yang paling kecil jika dibandingkan dengan orangutan sumatera dan orangutan kalimantan.

Orangutan tapanuli memiliki bulu lebih tebal dan keriting dengan kumis dan jenggot yang menonjol.

Ciri fisiknya itu sepertinya terkait dengan lokasi hidupnya yang berada di dataran tinggi dengan suhu yang lebih dingin.

Orangutan tapanuli hanya ditemukan di wilayah Tapanuli, Sumatera Utara, yaitu di Tapanuli Utara, Tapanuli Tengah, dan Tapanuli Selatan. ***

Editor: sugiharto basith budiman

Sumber: KLHK

Tags

Terkini

Terpopuler