Untuk mencegah bau mulut saat puasa, Anda harus menjaga kesehatan rongga mulut, menghindari makanan yang berbau tajam, banyak minum air putih saat sahur dan berbuka, serta membasahi rongga mulut saat wudu ataupun berkumur dengan air garam.
Baca Juga: Aplikasi Video Editing KineMaster Bikin Amatir Terlihat Profesional
Radang tenggorokan
Selain bau mulut, kondisi tenggorokan yang kering juga bisa memicu radang tenggorokan. Kondisi ini ditandai dengan nyeri saat menelan dan kadang disertai demam maupun batuk.
Anda dapat mengatasi radang tenggorokan dengan memperbanyak konsumsi air putih saat sahur dan berbuka, konsumsi makanan bergizi, konsumsi suplemen dan vitamin, rutin berolahraga serta cukup tidur.
Jika radang tenggorokan sangat mengganggu, segera periksa ke dokter untuk mendapatkan pengobatan.
Baca Juga: Kimia Farma Pecat Oknum Petugas Layanan Rapid Test yang Jadi Tersangka
Hipoglikemia
Hipoglikemia atau kadar gula darah sangat rendah dapat terjadi selama bulan puasa. Kondisi ini bisa berawal dari konsumsi gula yang tinggi saat sahur, sehingga tubuh menghasilkan hormon insulin secara berlebihan dan akhirnya gula darah menurun drastis.
Selain itu, kebiasaan melewatkan sahur juga bisa memicu hipoglikemia. Keadaan ini ditandai dengan badan lemas, gelisah, nyeri kepala, mual, muntah dan lain-lain.