Defisiensi Vitamin D Sebabkan Serangan Jantung, Kanker, dan Diabetes

- 6 Mei 2021, 18:17 WIB
Ilustrasi 4 Manfaat Vitamin D bagi Kesehatan tubuh.
Ilustrasi 4 Manfaat Vitamin D bagi Kesehatan tubuh. /Unsplash/little_plant//

SEPUTAR CIBUBUR – Dokter Spesialis Penyakit Dalam dr Jeffri Aloys Gunawan, Sp.PD, Cht mengatakan, kekurangan (defisiensi) vitamin D dapat memicu seseorang mudah terinfeksi virus, menderita penyakit jantung, kanker, diabetes, dan depresi.

Karena itu, untuk menjauhkan bahaya dari virus dan organ tubuh tidak mengalami masalah, diharapkan masyarakat dapat mencukupi kebutuhan vitamin D melalui suplemen pendamping. “Namun, untuk mengetahui lebih pasti berapa kebutuhan vitamin D yang wajib dikonsumsi, disarankan agar masyarakat mendiskusikan kepada dokter yang bersangkutan,” tambah dr Jeffri di sela virtual Peluncuran Holisticare D3 1000, Rabu, 5 Mei 2021.

Kekurangan vitamin D dalam tubuh, kata dr Jeffri, disebabkan oleh beberapa faktor. Pertama, proses pembentukan vitamin D itu sendiri, seperti kondisi usia yang semakin tua yang dapat menyebabkan pembentukan vitaminnya berkurang, warna kulit semakin gelap, membutuhkan waktu berjemur semakin lama, sedikitnya permukaan kulit yang terpapar saat berjemur dan berat badan.

Baca Juga: Predator Anak Manfaatkan Medsos untuk Bisnis Protitusi Online

“Kedua, hanya terdapat beberapa makanan yang mempunyai kandungan vitamin D, seperti jamur, kuning telur dan ikan berlemak,” ungkap dr Jefri.

Menurut dr Jeffri, vitamin D terbentuk secara alami ketika kulit terkena sinar matahari langsung. Untuk itu, semakin tertutup orang berpakaian, semakin sedikit penyerapannya. Jika hanya bagian kulit muka dan dan tangan yang terpapar sinar, orang tersebut hanya mendapatkan vitamin D sekitar 10%.

Bagi orang yang mengenakan kaos dan celana panjang, kata dr Jeffri, penyerapan vitamin D hanya sekitar 16%. Bagi orang yang mengenakan celana pendek saja ketika di pantai, penyerapan vitamin D dapat mencapai 76%.

Baca Juga: Empat Mobil Terlibat Tabrakan Beruntun di Tol Jagorawi, Inova Ringsek

“Sehingga, tidak heran jika defisiensi vitamin D sesuatu yang sulit dihindarkan di Indonesia,” jelas dia.

Halaman:

Editor: Ruth Tobing


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah