Bagi umat Hindu di India, jenitri adalah buah yang dikeramatkan lantaran dianggap sebagai tetesan air mata Dewa Siwa.
Sebab itu, kebutuhan jenitri tak pernah surut. Jenitri menjadi bagian penting ritual budaya dan keagamaan di negara-negara tujuan.
Harganya pun fantastis, Jenitri dijual dengan harga mulai belasan ribu per kilogram hingga dijual per biji.
Harga jenitri jenis tertentu dengan motif khusus bahkan bisa mencapai puluhan juta rupiah.
Saking larisnya, para pembeli luar negeri bahkan sampai berburu langsung ke Kebumen.
Makanya tak aneh jika banyak Warga Negara Asing (WNA) yang bersliweran di kebun-kebun jenitri di pelosok Kebumen.
Pamor jenitri Kebumen adalah berkah bagi petani. Kebun jenitri bisa menjadi penopang kebutuhan rumah tangga.
Jika beruntung, petani bahkan bisa memperoleh puluhan hingga ratusan juta rupiah tiap kali panen.
Baca Juga: Lebaran Ditanya Soal Jodoh Jombowan Jangan Emosi, Begini Cara Menolaknya
Harga jenitri yang tinggi sekaligus membuat petani di Kebumen was-was. Pasalnya, pemasaran yang mudah dan harga tinggi membuat risiko pencurian jenitri meningkat.
Editor: Danny tarigan
Sumber: Berbagai Sumber