Tips Bagaimana Mengatasi Serangan Jantung

- 22 Mei 2021, 02:55 WIB
ILUSTRASI serangan jantung.*/ANTARA
ILUSTRASI serangan jantung.*/ANTARA /

SEPUTAR CIBUBUR - Serangan jantung adalah kondisi darurat medis ketika terjadi penghentian aliran darah yang membawa oksigen ke jantung akibat penyumbatan.

Kondisi ini dapat merusak otot jantung karena tidak mendapat suplai oksigen dan dapat membahayakan nyawa.

Terjadinya serangan jantung bukanlah hal yang dapat diprediksi dengan mudah.

Dampak dari penyakit ini dapat dirasakan kapan saja dan di mana saja.

Bisa jadi kamu sedang melakukan aktivitas sehari-hari dan mengalami serangan ini.

Apabila tanda serangan jantung terjadi saat kamu sedang bersama orang lain, maka kemungkinan untuk memperoleh pertolongan dengan cepat sangat besar.

Mengenali Gejala Serangan Jantung dengan Cepat

Karena nyawa bisa menjadi taruhannya, penting untuk mengenali gejala serangan jantung dengan baik.

Memang, gejala serangan jantung yang muncul bisa berbeda pada tiap orang. Namun, ada beberapa gejala umum yang penting untuk diketahui, seperti:

  • Dada terasa nyeri, seperti tertekan benda berat atau tertarik, yang berlangsung selama beberapa menit
  • Nyeri dada yang menjalar ke lengan, pundak kiri, punggung, leher, rahang, tulang dada, dan tubuh bagian atas
  • Sesak napas
  • Mual, muntah, nyeri ulu hati
  • Tubuh terasa sangat lemas dan pusing
  • Keluar keringat dingin
  • Detak jantung cepat atau tidak beraturan

Baca Juga: Jumlah Pasien yang Sembuh di RSDC Wisma Atlet 80.780 Orang

Cara Memberikan Pertolongan Pertama

Jika seseorang di sekitar Anda ada yang mengalami gejala dari serangan jantung seperti di atas, berikut pertolongan pertama yang bisa Anda berikan:

Pada pasien yang masih sadar

Jika orang yang mengalami serangan jantung masih dalam kondisi sadar, pertolongan pertama serangan jantung yang bisa dilakukan antara lain adalah:

  • Coba tenangkan pasien dan hubungi ambulans secepatnya.
  • Sambil menunggu ambulans datang, bimbing pasien untuk duduk di kursi, lantai, atau bersandar pada dinding. Duduk di lantai lebih disarankan karena dapat mengurangi cedera jikalau tiba-tiba pasien pingsan.
  • Setelah ia duduk, longgarkan semua pakaian yang dikenakannya.
  • Jika pasien memiliki obat nitrogliserin yang diresepkan dari dokter, segera berikan obat ini kepadanya. Cara pemberiannya adalah dengan meletakkan tablet di bawah lidah.
  • Bila tersedia, berikan aspirin 325 mg dan mintalah pasien untuk mengunyahnya, namun pastikan Anda yakin pasien tidak punya riwayat perdarahan dan alergi aspirin.
  • Hindari memberikan makanan atau minuman apapun melalui mulut.
  • Setelah pertolongan pertama serangan jantung diberikan dan ambulans datang, segera bawa ke UGD atau rumah sakit terdekat.
  • Bila saat menunggu pasien tidak sadarkan diri, lakukan resusitasi jantung paru.

Baca Juga: Vaksin AstraZeneca Dihentikan, Dikenali Apa Itu Uji Toksisitas dan Sterilitas Vaksin

Baca Juga: Aurel Keguguran Gara-gara Pamer, Ini Penjelasan Dokter UI

Pada pasien yang tidak sadarkan diri

Untuk pasien yang tidak sadarkan diri, berikut ini adalah pertolongan pertama yang bisa Anda berikan:

  • Segera hubungi ambulans atau mintalah orang lain untuk menghubungi ambulans dan rumah sakit terdekat.
  • Sambil menunggu bantuan datang, baringkan pasien di tempat yang datar dan lakukan RJP (resusitasi jantung paru).
  • Bagi yang belum mendapatkan pelatihan RJP, lakukan tindak kompresi dada saja. Ini dilakukan dengan cara meletakan satu telapak tangan pada bagian tengah dada korban, lalu letakkan tangan satunya di atas tangan yang pertama.
    Setelah itu, eratkan jari-jari kedua tangan dan lakukan penekanan pada dada hingga 5–6 cm ke bawah, lalu lepaskan. Lakukan tindak kompresi dada sebanyak 100-120 kali tiap menit hingga pertolongan datang atau pasien merespons. Bergantianlah dengan penolong lain jika Anda kelelahan melakukan RJP sendiri.
  • Bagi yang sudah terlatih, Anda bisa melakukan RJP dengan bantuan napas.
  • Jika di sekitar Anda terdapat alat AED (automated external defibrillator), manfaatkanlah. Anda hanya perlu menyalakannya dan ikuti panduan suara yang keluar dari AED mengenai langkah-langkah penggunaan AED tersebut.
  • Bawa segera pasien ke UGD rumah sakit terdekat.

Jika Anda sendiri yang mengalami serangan jantung, segera hentikan aktivitas apa pun yang Anda lakukan dan cari tempat yang aman.

Beri tahu orang terdekat dan mintalah mereka untuk segera menghubungi ambulans.

Bila tersedia, segera konsumsi obat nitrogliserin atau aspirin yang telah diresepkan oleh dokter.

Dan anda tidak disarankan untuk pergi ke rumah sakit dengan mengemudikan kendaraan sendiri kecuali bila sangat terpaksa, karena Anda bisa alami kecelakaan.***

Editor: Danny tarigan

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah