Lima Alasan Mengapa Masyarakat Indonesia Disebut Terjebak dalam Herd Stupidity

- 23 Juni 2021, 19:40 WIB
Ilustrasi. Alih-alih  menuju herd immunity (kekebalan kelompok), karena kebodohan berjamaah Indonesia disebut-sebut saat ini sedang terjebak dalam herd stupidity
Ilustrasi. Alih-alih menuju herd immunity (kekebalan kelompok), karena kebodohan berjamaah Indonesia disebut-sebut saat ini sedang terjebak dalam herd stupidity /Pixabay

Dijelaskan oleh psikolog Ikhsan Bella Persada, M.Psi., salah satu hal yang membuat seseorang menjadi abai tersebut adalah pandemic fatigue atau kelelahan pandemik.

Seperti diketahui, pandemi Covid-19 sudah berjalan satu tahun lebih. Hal ini tanpa disadari dapat membuat seseorang lelah hingga menjadi lalai.

“Pandemic fatigue itu secara emosi dan pikiran mereka merasa lelah dengan kondisi pandemi yang tidak kunjung berakhir. Di lain sisi, mereka ingin bisa kembali melakukan banyak aktivitas seperti dulu, misalnya nongkrong atau bepergian,” jelas Ikhsan.

Baca Juga: Yuk Cek Persyaratan Program Magang Bersertifikat dan Studi Independen Kampus Merdeka, Kemendikbudristek

2. Merasa Aman karena Sudah Divaksin

Menurut Ikhsan, melonggarnya protokol kesehatan ini terjadi karena individu merasa sudah divaksin sehingga sudah pasti aman.

Padahal, vaksin sama sekali tidak menjamin Anda bakal kebal dari ancaman infeksi Covid-19 . Vaksin hanya membantu menghindarkan Anda dari gejala berat saat terinfeksi.

3. Kasus Positif Sempat Menurun

Selama beberapa waktu lalu, kasus coronavirus di Indonesia memang sempat menurun. Hal ini memang baik, tapi di sisi lain masyarakat jadi merasa pandemi sudah selesai.

Orang-orang jadi merasa aman bepergian keluar dan cenderung mengabaikan protokol kesehatan.

Halaman:

Editor: Erlan Kallo

Sumber: klikdokter.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x