Misalnya, tetap mudik meski sudah dilarang, berlibur ke tempat ramai, makan tanpa menjaga jarak di restoran, dan nongkrong masih menjadi pemandangan di beberapa tempat.
Sempat beredar juga cerita di media sosial mengenai orang yang sedang isolasi mandiri tapi malah keluar untuk makan di restoran.
Inilah gambaran nyata dari herd stupidity yang masih terus berlangsung di tengah masyarakat Indonesia.
Herd stupidity juga dapat digambarkan pada orang-orang yang mempercayai hoaks vaksinasi Covid-19.
Dampaknya bisa dilihat di media massa, gelombang kedua virus corona di Indonesia datang.
Kasus pasien positif melonjak, BOR (bed occupancy rate) fasilitas kesehatan menipis, mutasi virus semakin cepat, dan angka kematian meningkat.
Baca Juga: Malas Bergerak Picu Nyeri Sendi dan Otot
Lantas, mengapa masyarakat secara komunal menjadi lalai pada protokol kesehatan dan mengentengkan pandemi? Berikut beberapa alasan mengapa herd stupidity terjadi.
1. Alami Pandemic Fatigue